Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tanggal ini Terispirasi dari sosok yang dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara. Perjuangan Ki Hajar Dewantara untuk mengeluarkan anak Bangsa dari “perbudakan” pikiran menghantarkan beliau menjadi Pahlawan berjasa yang namanya selalu dikenang.
Pendidikan adalah Ikhtiar untuk mewujudkan masa depan Indonesia. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menempatkan Pendidikan dalam prioritas Utama. Indonesia membutuhkan “kaderisisasi” kepemimpinan agar Indonesia tetap berjaya dimasa yang akan datang.
Pendidikan yang mempertahankan nilai Budayanya sebagai Ruh Perjuangan akan selalu memiliki tempat dalam tatanan dunia. Tak perlu “menjadi” seperti Negara lain untuk di Hormati cukuplah kita “menjadi”
Bangsa sendiri maka Identitas kebangsaan tak akan pernah punah dan selalu memiliki “panggung” yang terhormat.
Ada 3 hal menarik yang diutarakan oleh ki Hajar Dewantara dan ketiga hal ini menjadi Semboyan dalam sistem Pendidikan Nasional.
1. Ing Ngarso Sung Tulodo yang berarti ‘Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh yang baik.’
2. Ing Madyo Mangun Karso yang berarti ‘Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan Prakarsa dan ide.’
3. Tut Wuri Handayani yang berarti ‘Di belakang, guru harus bisa memberikan dorongan atau arahan.
Sebaik-baiknya guru adalah pemberi teladan, Secerdas-cedasnya guru adalah pemberi Ide, dan sehebat-Hebatnya guru adalah pemberi Dorongan.
Teladan, Ide, dan Dorongan inilah yang saya maknai sebagai originalitas Pendidikan Indonesia sebab hanya dengan Teladan, Ide, dan maka pendidikan Indonesia akan menemukan puncak kekayaannya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024. Teruntuk teman-teman Guru teruslah menjadi Teladan,teruslah memberi Ide dan teruslah memberi dorongan agar serial “kepahlawan” terus terpatri dalam hati siswa-siswa kita.