TARAKAN – Enam remaja dilaporkan tenggelam pada Minggu (1/10/2023) sekira pukul 18.00 wita di sungai Bandara Juwata Tarakan. Dari keterangan warga sekitar keenam remaja tersebut berenang hingga menjelang maghrib. Lantaran kondisi air laut sedang pasang keenam remaja tersebut sempat hanyut. Namun 4 dari 6 remaja berhasil diselamatkan lebih dulu oleh warga sekitar. Sementara 2 remaja dinyatakan hilang.
Mendapatkan informasi tersebut Basarnas langsung menuju TKP untuk melakukan pencarian korban. Dalam upaya pencarian petugas Basarnas dibantu polairud dan masyarakat. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya salah satu dari dua remaja yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan dalam kondisi terbujur kaku. Dilaporkan Kantor SAR Tarakan, korban yang ditemukan meninggal dunia atas nama Ridho (15). Remaja yang beralamat di Karang Anyar Pantai tersebut, ditemukan di perairan sekitar radius kejadian.
Jenazah korban yang dikabarkan tenggelam saat berenang itu, langsung dievakuasi menuju rumah sakit. Dua orang pelajar tenggelam di sungai dekat Bandara Juwata Tarakan, Kelurahan Karang Anyar Pantai pada Ahad petang (1/10).
Turut serta dengan tim Basarnas Tarakan melakukan penelusuran di sungai bandara menggunakan perahu RIB untuk mencari keberadaan korban yang dilaporkan tenggelam.
“Tim SAR gabungan menemukan korban atas nama Ridho dalam keadaan meninggal dunia. Radius ditemukan dari LKP sekitar 20 M dan korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. JSK,” ungkap Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Kantor Pertolongan atau Basarnas Tarakan, Dede Hariana, pada Minggu malam, 1 Oktober 2023.
Dede menjelaskan, hingga kini pihaknya berjibaku menyisir perairan sekitar untuk mencari korban bernama Naufal (16). “Selanjutnya Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian Naufal,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, bahwa hilangnya Ridho dan Naufal terjadi saat kedua korban sedang berenang sekira pukul 18.00 WITA. Perairan yang berlokasi di Kelurahan Karang Anyar Pantai itu, kian disisir operasi SAR.
Yasin seorang warga menjelaskan jika sekelompok remaja tersebut sedang berenang di ujung sungai. Ia sudah melihat salah satu pemuda tersebut hanyut. “Tangannya naik muncul, naik muncul ” ucapnya sambil memperagakan.
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada pukul 17.56 WITA. Kelompok remaja tersebut berjumlah 6 orang. “Saya pantau cuma dua orang, empat orang sudah ditolong sama orang depan,” ungkapnya.