TARAKAN – Sekitar 68 Calon Jemaah Haji (CJH) pada Rabu (29/6/2022) pagi resmi diberangkatkan pemerintah Kota Tarakan melalui Bandara International Juwata Tarakan. Sebelum prosesi keberangkatan 68 jemaah dikumpulkan di Masjid Baitul Izzah Islamic Center yang langsung dilepas berangkatkan oleh Walikota Tarakan dr Khairul M.Kes.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, Muhammad Shaberah menerangkan, Pemberangkatan CJH masing-masing mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 41 juta. Adapun subsidi yang didapatkan bersumber dari tabungan yang dilakukan selama 11 tahun lamanya.
“Alhamdulillah CJH bisa berangkat hari ini, sebenarnya kan mereka setor Rp 81 juta ternyata totalnya mereka setor Rp 40an juta dan Rp 41 jutanya itu subsidi dari pemerintah,”tuturnya.
Lanjutnya, untuk sistem menabung sendiri terdapat syarat yang harus dipenuhi. Kata dia, pada awal penyetoran tabungan, CJH hanya menyetor sebesar Rp 25 juta saja. Adapun antrean haji di Kota Tarakan saat ini selama 34 tahun dengan banyak CJH 4.000an.
“Insyaallah keberangkatan ini menuju embarkasi di Balikpapan dengan waktu transit 1 hari 1 malam. Kemudian, keesokan harinya akan menuju keberangkatan langsung ke Jeddah,”tuturnya.
Dikatakan Shabera, sebelum keberangkatan terpantau CJH sedang menjalani masa pemeriksaan kesehatan di Masjid Islamic Center. Terlebih usia yang saat ini berangkat 65 tahun ke bawah.
“Setelah tiba di Jeddah para CJH akan melaksanakan prosesi haji selama 40 hari sebelum kembali ke Indonesia. Perkiraan 12 Agustus 2022 mendatang CJH ini tiba di tanah air. Yang perlu diperhatikan oleh CJH ya kesehatan karena kan di sana panas sekali, harus tahu ilmu manasik haji itu sudah diberikan saat manasik haji dan itu penting,”jelasnya.