TARAKAN – Setelah dilakukan pencarian selama Enam hari, pencarian Anca seorang motoris yang hilang kini dihentikan. Diketahui, hilangnya Anca akibat terjatuh dari speed boatnya usai dihantam ombak di sekitar perairan Bulungan. Korban pun dinyatakan hilang sejak kejadian tersebut.
Setelah dinyatakan hilang pada 30 Oktober 2022 lalu, pencarian Anca (32) belum juga ditemukan tim pencarian yang terdiri masyarakat dan unsur Tim Rescue Kansar Tarakan. Alhasil pencarian Anca resmi dihentikan pada hari kelima dengan status korban hilang. Keputusan ini telah disepakati oleh pihak keluarga bersama unsur Tim Rescue Kansar Tarakan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Syahril menjelaskan hingga hari kelima pencarian tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban di lokasi pencarian.
“Tim SAR Gabungan telah berkoordinasi dengan keluarga korban, dengan tidak adanya tanda-tanda keberadaan korban di LKP maka masyarakat dan keluarga korban memutuskan untuk menghentikan pencarian,” jelasnya di dalam rilis Basarnas, Sabtu (5/11/2022)
Lanjutnya, jika ditemukan keberadaan korban maka Operasi SAR akan kembali dibuka. Dengan ini Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescue Kansar Tarakan, Polairud Polres Tarakan, Senkom Tarakan serta keluarga dan masyarakat sekitar memutuskan untuk kembali ke satuan masing-masing.
“Pada tanggal 4 November 2022, pukul 16.30 Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing,”tandasnya.