TARAKAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan Aids, Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) membuka layanan klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) untuk melayani penderita HIV/AIDS berobat atau yang ingin mengetahui apakah dirinya terinfeksi atau tidak.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Tarakan, Khairul menerangkan, saat ini terdapat 985 orang terdata sebagai ODHA di Tarakan. Oleh karena itu, pihaknya bersiap melakukan jemput bola untuk melayani pemeriksaan HIV/AIDS ke lokasi yang berpotensi seperti eks lokalisasi, karaoke, salon dan lain sebagainya.
“Kedepannya, masyarakat harus semakin diyakinkan bahwa petugas akan terus melayani tanpa diskriminasi dan tetap menjaga kerahasiaan identitas. Sehingga masyarakat tidak ragu untuk memeriksakan diri, penanganan dapat dilakukan lebih awal dan pemerintah mendapatkan data yang semakin utuh sebagai bahan kebijakan,” terangnya, (3/12/2021).
Sementara itu, Direktur RSUKT, Joko Hariyanto menerangkan jika ODHA berhak mendapatkan pelayanan terbaik dari fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit.
“Ini salah satu peran serta RSUKT Tarakan sebagai rujukan mandatory juga. Sehingga wajib kita laksanakan, tidak boleh setengah-setengah tetapi full untuk pelayanan VCT ini,” ucapnya.
Adapun dengan tenaga kesehatan, RSUKT menggunakan beberapa dokter spesialis salah satunya penyakit dalam serta perawat yang sudah terlatih dalam program HIV/AIDS.
Dengan adanya klinik VCT ini akan mampu menampung dan menjadi rujukan dari Puskesmas, maupun kelompok sebayang yang selama ini sangat aktif mendampingi ODHA di Tarakan.
“Untuk pelayanan klinik VCT ini perlu kita kuatkan jejaring, baik dengan Dinas Kesehatan, LSM dan stakeholder yang ada di Tarakan. Ke depan bisa berjalan dengan baik, meskipun saat ini baru ada tiga klien, ke depan pasti akan bertambah, karena seperti yang disampaikan oleh pak wali kota, bahwa ini fenomena gunung es ya, yang muncul sekarang belum mencerminkan semuanya,”ulasnya.
“Klinik VCT RSUK Tarakan juga dilengkapi dengan laboratorium, ruang perawatan khusus dan obat-obatan yang dibutuhkan, serta alat pemeriksaan,”tutupnya.