Kontingen Provinsi Kaltara akhirnya berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI melalui Cabor Barongsai di Martial Arts Arena Sport Center, Sumatera Utara, Sabtu (7/9).
Tim Barongsai Kaltara menjadi posisi teratas di Nomor Toulu Bebas atau Tonggak dengan dramatis. Kaltara diperingkat pertama dengan raihan 9.17 poin, disusul peringkat kedua dari Provinsi Kalsel yang hanya terpaut 0,2 poin yakni 9.15. Sementara medali perunggu atau peringkat ketiga direbut Tim Barongsai Provinsi Aceh dengan 8.92 poin.
Pelatih Barongsai Kaltara Ferdy mengaku bersyukur anak asuhnya bisa meraih target medali emas. Apalagi ini merupakan medali perdana bagi Kaltara pada PON XXI.
“Alhamdulillah kami bisa meraih medali emas pertama bagi Provinsi Kaltara di PON XXI. Artinya kerja keras kami selama 6 bulan berlatih tidak sia-sia, terima kasih atas dukungan masyarakat Kaltara,” ujarnya, Sabtu (7/9).
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kaltara Alung Tjandra merasa puas dengan raihan medali emas ini.
“Semua berkat kerja sama semua pihak, dukungan Bapak Gubernur dan dukungan KONI hingga kerja keras atlet yang membuat pencapaian terbaik di PON XXI,” akunya.
Apalagi, Nomor Toulu Bebas atau Tonggak merupakan yang paling bergengsi di Cabor Barongsai. Kaltara sendiri masih memiliki peluang menambah medali dari Cabor Barongsai.
“Besok kita masih memiliki kesempatan menambah medali di nomor kecepatan. Kami masih optimis bisa meraih medali lagi, mohon doanya kembali,” tutur Alung.