TARAKAN – Setelah melakukan pelbagai persiapan akhirnya Calon Jemaah Haji (CJH) Kouta Tarakan siap diberangkatkan dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kantor Kemenag Tarakan, Muhammad Aslam. Saat dikonfirmasi, Aslam menjelaskan sebanyak 148 calon jemaah haji Tarakan dalam kondisi siap berangkat. Kendati demikian, dikatakannya dalam waktu dekat CJH akan dilakukan vaksin Manginitis sebelum diberangkatkan.
“Jadi jamaah haji ini InsyaAllah sudah proses semua memang ada tinggal berapa orang yang belum pelunasan. Ada yang menunda sekitar 10an orang. InsyaAllah proses kita ini tinggal 98 persen pelunasan. Total jemaah 148 orang,”katanya.
“InsyaAllah di Bulan Juni akan berangkat, memang berkurang seharusnya kan 150, tapi ternyata Tarakan itu jemaah lansia ditambah. Yang biasanya 1 persen, menjadi 5 persen. Sehingga dengan penambahan kuota lansia. Sebenarnya tahun ini ada 11 orang lansia, tapi 2 orang meninggal dunia,”sambungnya.
Dikatakannya, sebenarnya total kuota CJH Tarakan berjumlah 150 orang. Namun demikian, terdapat 2 CJH lansia yang meninggal dunia. Meski pihaknya telah mengupayakan mencari 2 pengganti CJH lansia lainnya, namun hal tersebut belum membuahkan hasil.
“2 orang itu kami sudah laporkan di Kanwil, ternyata seiring berjalan waktu dapat tambahan 2 lansia dari Nunukan. Tapi lansia ini ditarik lagi Kemenag Nunukan sehingga Tarakan kurang 2 jemaah yang seharusnya 150 menjadi 148 saja,”terangnya.
“Biasanya kalau tahun sebelumnya, seperti tahun 2020 lalu, biasanya dia tidak menyesuaikan. Kalau tahun depan kami belum tahu, itu tergantung kebijakan pemerintah pusat. Kalau tahun sebelumnya belum disesuaikan, kita tidak tahu untuk tahun depan,”lanjutnya.
Dikatakannya, CJH di Kaltara terbagi menjadi 2 kloter dan CJH Tarakan akan diberangkatkan tanggal 30 dan 31 Mei 2023. Dikatakannya, jika sebelum keberangkatan ada jemaah yang berhalangan berangkat, maka hal itu dapat digantikan CJH cadangan. Walau begitu, ia berharap kondisi CJH baik-baik saja.
“Semua proses sudah dijalani CJH, tes kesehatan tahap 1 dan tahap 2 sudah dilakukan hampir semua tinggal vaksin maningitis yang kemungkinan dalam bulan ini. InsyaAllah jemaah berangkat tanggal 30 Mei ini. Jemaah haji Kaltara dibagi menjadi 2 kloter, kloter pertama berangkat 30 Mei kloter kedua 31 Mei,”tuturnya.