TARAKAN – Tim Voli Bunyu berhasil menyabet gelar juara setelah melibas lawan-lawannya dalam Turnamen Bola Voli Harhubnas Cup 2022 setelah menaklukkan Porhubla dengan skor telak 3-0 di laga final yang berlangsung di GOR Tipe B, Sport Center Tarakan, Pada Sabtu (17/9/2022).
Kemenangan tim voli Bunyu tersebut cukup mengesankan lantaran berhasil memenangkan semua partai tanpa memberi kemenangan satu set pun kepada lawan-lawannya. Bagaimana tidak 4 dari starting line up tim Voli Bunyu diisi pemain level nasional yang bermain di Pro liga. Sehingga, dengan kondisi tersebut membuat tim voli Bunyu tidak cukup kesulitan mempecundangi lawan-lawannya.
Terpantau, laga final sebenarnya berlangsung alot. Namun, Tim Putra Bunyu mampu tampil lebih baik dengan serangan-serangannya menusuk pertahanan Porhubla.
Saat diwawancara, pemilik klub Tim Putra Bunyu, H. Najamuddin menerangkan, kemenangan ini dipesembahkan untuk masyarakat Kaltara yang telah terhibur setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19.
“Ini adalah kemenangan masyarakat Kaltara pada umumnya. Kami diperkuat pemain pinjaman sedikitnya 4 pemain diboyong dari Solo dan Bandung di final. Namun, mari kita berpikir positif. Kehadiran mereka diharapkan dapat memacu pemain lokal untuk lebih maju,”terangnya
Sementara itu, tim Polres Tarakan merebut tempat ketiga alias gelar penghibur setelah mengalahkan Berlian dengan 3-1 (18-25, 25-21, 25-20, 26-24).
Najamuddin yang juga Ketua Pengprov PBVSI Kaltara mengapresiasi insan perhubungan yang menggelar turnamen tersebut. Pasalnya, pandemi Covid-19 selama dua tahun lalu, menghentikan pembinaan atlet. Kini, pembinaan kembali berjalan melalui turnamen, sekaligus menghibur masyarakat.
“Berkat dukungan daripada Perhubungan kita dapat mengadakan pertandingan bola voli ini. Sebagai ketua PBVSI, pada masa pandemi, sekitar 2 tahun kita vakum, kini kita kembali,” ungkapnya.
Pengprov PBVSI Kaltara kini bersiap menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara yang akan dihelat pada November 2022. Cabang bola voli akan memainkan voli indoor dan voli pantai.
Ia pun mengharapkan dukungan penuh dari KONI Kaltara, terutama anggaran. Karena Najamuddin menilai, olahraga tanpa dukungan dana, tidak akan berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua KONI Tarakan Rukisah Saleh turut mengapresiasi digelarnya even tersebut yang mampu menghibur masyarakat setelah dua tahun sebelumnya tidak ada pertandingan karena pandemi Covid-19.
Laga final memang disesaki ratusan pecinta bola voli di Tarakan memadati tribun GOR Tipe B. Penonton bahkan meluber sampai di pinggir lapangan.
“Dengan momentum yang begitu dibuka makanya antusiasnya luar biasa. Ini bukti bahwa memang masyarakat ingin ada even-even seperti ini. Karena kemarin dibatasi dengan pandemi,” ujarnya.
Even ini juga dinilainya sebagai bagian dari proses pembinaan atlet. Karena melalui kejuaraan seperti ini bisa menjadi wadah evaluasi bagi pengurus cabang olahraga apakah pembinaan yang dilakukan selama ini berhasil atau tidak.