TARAKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara mencatat Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Utara Triwulan IV-2021 tumbuh sebesar 3,98 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Utara, Tina menuturkan, Ekonomi Kalimantan Utara tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 tumbuh 3,98 persen, hal ini disebabkan pertumbuhan hampir semua lapangan usaha selain konstruksi, dimana yang paling besar adalah Lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.
“Untuk Lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial tumbuh 8,55 persen, disusul Informasi dan Komunikasi tumbuh 7,87 persen, Jasa Keuangan dan Asuransi tumbuh 7,17 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh 7,11 persen. Lapangan Usaha lainnya tumbuh kurang dari 7,00 persen,” jelasnya. (09/02/2022).
Selanjutnya, kata dia, sedangkan lapangan usaha Konstruksi mengalami kontraksi sebesar 0,60 persen. Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara tahun 2021.
“Sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,72 persen; diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
sebesar 0,80 persen; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,62 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar 0,25 persen; Industri Pengolahan sebesar 0,22 persen. Sedangkan lapangan usaha lainnya kurang dari 0,2 persen,” tuturnya.
Semetara itu, Adapun struktur perekonomian Kalimantan Utara menurut lapangan usaha tahun 2021 masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama.
“Pertama Pertambangan dan Penggalian (26,72 persen), Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (16,34 persen), Konstruksi (13,68 persen), serta Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,49 persen). Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalimantan Utara mencapai 69,23 persen,” pungkasnya. (*)