TANJUNG SELOR- Wakil Gubernur (Wagub) Dr Yansen TP M.Si menyambut kedatangan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dan anggota DPR RI Komisi IX Mayor Jenderal TNI (Purn) Drs. H. Hasan Saleh di Bandar Udara Tanjung Harapan, Kamis (2/6/2022).
Kedatangan Kepala BKKBN RI bersama anggota DPR RI di provinsi termuda ini merupakan kunjungan kerja guna meningkatkan dukungan, komitmen dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja pada Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kaltara.
Setibanya di Tanjung Selor, rombongan langsung menuju Gedung Wanita untuk menghadiri dan memberikan pengarahan dalam acara Kick Off Pendampingan Keluarga dan Bulan Pelayanan KB Provinsi Kaltara.
Pada kesempatan ini, Wagub menyampaikan sambutan tertulisnya. Ia mengharapkan melalui Pendampingan Keluarga dan Bulan Keluarga Berencana dapat menjadi awal yang baik bagi Kaltara menyongsong Indonesia sejahtera tahun 2025 dan generasi emas tahun 2045.
Sebagaimana diketahui, untuk menyongsong Indonesia sejahtera dan generasi emas tersebut, Indoneseia perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Saat ini Indonesia masih diperhadapkan dengan permaslahan yang kompleks di masyarakat yang perlu menjadi perhatian bersama. Salah satunya adalah gizi.
”Yang masih menjadi permasalahan besar bagi kita semua saat ini adalah stunting. Berdasarkan studi kasus gizi tahun 2021, stunting Indonesia sebesar 24,4 persen, sementara untuk Kalimantan Utara 27,5 persen,” ujar Wagub.
Angka stunting yang masih di angka 24,4 persen tersebut semakin mendorong pemerintah pusat melakukan upaya percepatan penurunan. Di mana hal itu dituangkan dalam RPJMN 2020-2024 dengan target penurunan 14 persen.
Menurutnya, perlu ada sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mencapai target nasional. “Oleh karena itu, untuk mendukung tercapainya konvergensi kebijakan penurunan stunting di daerah perlu dilakukan harmonisasi dan integrasi pelaksanaan program Bangga Kencana sebagai upaya percepatan penurunan stunting antara pemerintah pusat dan daerah. Tentu melibatkan sektor-sektor swasta, perguruan tinggi, masyarakat sipil, maupun media masa,” terangnya.
Wagub juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala BKKBN RI ke Kaltara untuk melaksanakan rangkaian kegiatan program Bangga Kencana yang mengusung tema penguatan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Utara.