TARAKAN – Sebagai upaya Keseriusan untuk memenangkan Bakal Calon Walikota Dr Khairul M.Kes Partai Keadilan Sejahteraan (PKS) Kota Tarakan menggelar Konsolidasi dan Silaturahmi untuk mempersiapkan Pilwali Tarakan pada November mendatang. Bertempat di Hotel Duta Kota Tarakan, ratusan kader dan simpatisan Khairul cukup antusias mengikuti konsolidasi dan silaturahmi tersebut.
Saat diwawancara, Ketua DPD PKS Darmanto menyampaikan, dalam agenda tersebut pihaknya mematangkan 2 persiapan yakni Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan persiapan memenangkan dr Khairul pada Pilwali 2024 mendatang. Diutarakannya, dalam hal ini pihaknya menargetkan dapat mempertahankan kursi kemenangan PKS di Dapil Tarakan Tengah dan jika memungkinkan akan menambah kursi.
“Dalam konsolidasi ini ada dua hal yang ingin kami sampaikan ke para anggota PKS. Yang pertama dengan adanya PSU yang salah satunya ada kursi kami di dalamnya. Sehingga kami mengajak seluruh anggota dalam PSU ini untuk bisa meraih kembali harapannya bisa bahu-membahu bergandengan tangan untuk sama-sama berjuang. Paling tidak kita bisa mempertahankan 1 kursi di tengah atau menambah,”ucap dia, Sabtu, 15 Juni 2024.
“Kemudian yang kedua adalah memperkuat barisan untuk memperjuangkan dr Khairul melanjutkan walikota di periode kedua, Sekaligus untuk menyerahkan SK dukungan secara simbolis. Kalau untuk wakilnya tentu kita menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada dr Khairul karena bagaimana pun jika ditakdirkan kembali memimpin, beliau nanti yang akan menjalankan pemerintahan bersama wakilnya kami sebagai partai politik nantinya,”jelas Darmanto.
Sementara itu, dalam sambutannya bakal Calon Walikota Tarakan sekaligus mantan Walikota Tarakan dr Khairul mengungkapkan, dirinya cukup kagum dengan solidaritas partai PKS. Dikatakannya, partai PKS merupakan partai kedua yang menyatakan dukungan kepada dirinya. Sehingga ia berterimakasih kepada seluruh jajaran PKS yang telah memberikan kepercayaan dirinya untuk kembali melanjutkan kepemimpinan yang diembannya.
“sebenarnya kemarin secara simbolis kami sudah menerima langsung dari presiden PKS. Memang karena saat itu SKnya belum sempat kami bawah karena belum ditandatangani. Tapi secara informal menerima rekomendasi, ini adalah rekomendasi kedua setelah yang saya terima pada saat itu. Karena sebelumnya kan saya menerima dukungan dari partai Demokrat, setelah itu baru PKS dan lainnya,”tandasnya.
“Banyak hal yang bisa terjadi, sehingga tentu konsolidasi hari ini saya memiliki semangat baru yang selama beberapa bulan ini memang kami baru bergerak sendiri melalui relawan-relawan. Memang tim pemenangan partai belum kami bentuk. Sampai saat ini juga posisi wakil masih belum ada. Karena memutuskan wakil ini, kelihatannya masih alot,”jelas dirinya.
Pun demikian, meski dirinya telah mengantongi cukup dukungan memenuhi persyaratan, pihaknya juga masih menunggu keputusan partai lain. Namun kata dia, jika partai yang belum menentukan dukungan tidak berpihak kepadanya, maka dirinya siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.
“Masih ada partai yang belum mengeluarkan rekomendasi. Karena masih ada waktu 2 bulan jadi kalau kita melihat pemetaan calon-calon saat ini, kalau saya lihat calon ini paling banyak 2, bisa-bisa kita melawan kotak kosong ini. Tapi saya turut sampaikan kepada semua juga, pun calonnya yang hadir kita harus siap, 1 calon, 2 calon, 3 calon kita siap. Bahkan melawan kotak kosong kita lebih siap,”katanya.
“Apapun itu saya kira mudah-mudahan sesulit apapun saya kira nanti akan kita putuskan mudah-mudahan semuanya clear, saya akan bawa ke teman-teman partai untuk dikomunikasikan,”tutupnya.