TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual di ruang rapat kantor Gubernur, Rabu (3/1/2023).
Rakor Inflasi langsung dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tito Karnavian, merilis data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Inflasi Desember 2023 relatif terjaga dengan baik, dengan Inflasi Tahun ke Tahun 2,61 persen, Inflasi Bulan ke Bulan 0,41 persen dan Inflasi Tahun Kalender 2,61 persen.
Berdasarkan data tersebut inflasi bulan Desember 2023 libur Nataru terdapat 3 komponen penyumbang inflasi yakni Makanan, Minuman dan Tembakau mencapai 6,18 persen.
Untuk Inflasi tertinggi Desember 2023 berdasarkan Kepulauan Kalimantan, tertinggi Pontianak 0,66 persen, Tanjung Selor 0,62 persen, Kota Baru 0,54 persen, Sintang 0,49 persen dan Tarakan 0,45.
Menindak lanjuti paparan BPS, Gubernur Zainal meminta semua pihak berkepentingan melakukan koordinasi agar bisa menekan inflasi.
“Koordinasi tetap harus dijalankan, cek kondisi dilapangan, pastikan semua semua kebutuhan pasokan pangan tersedia di masing – masing daerah,” ujarnya.
Gubernur Zainal mengingatkan jika ada kendala dalam pengendalian inflasi untuk segera berkoordinasi, agar inflasi bisa terkendali sesuai dengan instruksi Presiden RI.
“Mudah – mudahan kita bisa terus menjaga inflasi dan kebutuhan pangan di Kaltara,” pungkasnya.