TARAKAN – Seorang petambak bernama Alam dilaporkan menghilang sekitar pukul 08.35 Wita di Perairan Mangkudulis pada Kamis (11/11/2021) saat hendak melakukan aktivitas memanen.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin mengatakan pihaknya menerima informasi kondisi membahayakan manusia itu dari sanak keluarga korban pada pukul 08.35 WITA.
“Kita menerima info dari bapak Hariyanto (Paman korban) pada pukul 21.00 WITA kemarin, seorang petambak bernama Alan (27) diterkam buaya,”ujarnya.
Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan 1 team rescue Kansar Tarakan untuk melakukan pencarian yang dilengkapi dengan Rescue Car D-Max 1 Unit, RIB 02 Tarakan dan peralatan komunikasi.
“Korban yang beralamat di RT 15 Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan itu dikabarkan alami kondisi membahayakan manusia tersebut pada malam Selasa
Kami juga berkoordinasi dengan potensi yang ada di lapangan untuk melakukan pencarian pada 1 orang korban. Estimasi waktu tiba yaitu sekitar pukul 10.50 WITA,” ujarnya.
Saat melakukan operasi pencarian kondisi cuaca yakni berawan dan gelombang dengan ketinggian 0,5 sampai 1 meter.
Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Kantor SAR Tarakan menghentikan sementara operasi pencarian di perairan Mangkudulis, Kabupaten Bulungan pada Selasa (9/11/2021) lalu.
“Hasil pencarian dinyatakan nihil. Operasi SAR dihentikan sementara pada pukul 17.30 WITA dan akan dilanjutkan besok pagi,” terang Amiruddin.