TARAKAN – Kasi Lalu Lintas Dinas Pehubungan (Dishub)Tarakan Moh Anang Zakaria menerangkan, jumlah kendaraan roda 4 di tahun 2022 tercatat sebanyak 6.354 yang terdiri dari berbagai jenis kendaraan. Sementara itu diperkirakan kendaraan roda 2 memiliki jumlah lebih besar dari roda 4.
“Dari data tahun 2022 ada 6.354 kendaraan ini terdiri dari truk, tronton, pikap, mobil box, dan seterusnya. Jumlahnya 6 ribuan itu. Kalau mobil barangnya tidak signifikan, yang signifikan ini kan roda 2 sebenarnya. Jadi kalau kaitannya dengan lalu lintas, sebenarnya untuk pribadi yang bisa dikatakan membawa dampak di ruang lalu lintas,”ungkapnya.
Dijelaskannya, jumlah sesungguhnya tentunya jauh lebih banyak dari yang terdaftar mengingat saat ini cukup banyak kendaraan yang menggunakan plat atau nomor polisi luar Kaltara. Sehingga dengan status penggunaan plat luar membuat kendaraan tidak dapat terditeksi.
“Tapi itu pun sebenarnya juga jika dia bandingkan antara kapasitas jalan yang ada dengan jumlah kendaraan untuk saat ini dari data yang ada belum masuk tahapan yang mengkhawatirkan. Cuma dalam tahapan tertentu memang ada orang meliput macet memang wajarlah di jam sibuk seperti di jalan Slamet Riyadi dan jalan Ki Hajar Dewantara yang sifatnya isendentil. Cuma beberapa hal penyebab macet tidak hanya kendaraan,”tukasnya.
Dijelaskannya, terjadinya kemacetan di beberapa wilayah tidak terlepas dari penyalahgunaan fasilitas jalan seperti memarkir kendaraan di sembarang tempat atau pun adanya aktivitas berjualan yang memakan badan jalan. Dijelaksannya, dalam hal penindakan sebenarnya hal tersebut masuk pada ranah kepolisian atau pun Satpol PP. Hanya saja ia mengakui diperlukan ketegasan dalam menyikapinya.
“Tapi juga faktor aktivitas yang menyalahgunakan fasilitas ruang jalan untuk kegiatan perdagangan. Sebenarnya pengawasannya bukan hanya melibatkan Dishub tapi juga instansi lain Dinas Perdagangan dan Satpol PP. Saya kira juga masyarakat perlu edukasi dan solusinya bagaimana. Kalau tidak perhatian dari OPD maka kondisi ini akan semakin parah karena jumlah intensitasnya setiap tahun pasti meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk,”tuntasnya.