TARAKAN – Setelah mengunjungi berbagai tempat dalam lawatan kampanyenya, kini pada Senin (4/11) malam dr Khairul bersama Ibnu Saud (Kharisma) memenuhi undangan seorang tokoh masyarakat Lingkas Ujung H Najamuddin dalam agenda kampanye Pilwali Tarakan 2024.
Setiba di acara, kedatangan Kharisma disambut antusias masyarakat Lingkas Ujung.
Dalam Sambutannya, Penyelenggara acara H Najamuddin S.E menerangkan, pihaknya menyadari jika dinamika politik di kota Tarakan berjalan sengit. Kendati demikian, ia mengajak seluruh masyarakat agar tetap berpolitik santun dan mengedepankan akal sehat.
“marilah kita bersama-sama, mari Berpolitik yang santun tidak perlu saling menjelekkan karena kita tahu bahwa di kubu sebelah juga akan berusaha untuk menang akan tetapi saya yakin dan percaya Kharisma akan menang 80 persen. Memang kita harus bekerja keras, begitu juga partai koalisi, 30 anggota DPRD Tarakan, kalau rata-rata 2000 suara 1 orang, dikali 30 orang, 60 ribu, Insyaallah Kharisma akan menang,”ujarnya, (4/11/2024).
Dikatakan pria yang akrab disapa H Lontong tersebut kehadiran ratusan pendukung Kharisma dalam acara tersebut semata-mata atas dorongan keinginan sendiri. Lanjutnya, ini bentuk cinta masyarakat Lingkas Ujung terhadap sosok dr Khairul.
“Untuk di Lingkas Ujung kami targetkan menang 80 persen bahkan di kota Tarakan. Ada ratusan orang yang hadir dan mereka yang hadir bukan karena iming-iming sesuatu tapi mereka hadir karena dari hati ke hati. Dari lubuk hati terdalam masyarakat Lingkas Ujung mencintai dokter Khairul. Karena beliau adalah bagian dari keluarga kami,”sambungnya.
sementara itu, Calon Walikota dr Khairul mengungkapkan dirinya cukup terharu lantaran acara berjalan cukup meriah. Apalagi, kata dia sehari sebelumnya penyelenggara acara H.Najamudin dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit, namun acara tetap diselenggarakan. Melihat kondisi tersebut Sehingga pihaknya sangat mengapresiasi pengorbanan H.Najamudin untuk memenangkan pasangan. kharisma.
“Saya sangat terharu diselenggarakan acara ini, apalagi saya mendengar penyelenggara haji Najamuddin sebelumnya sakit. Saya telepon beliau menanyakan kondisinya, saya bilang tunda saja kalau kesehatan pak haji tidak memungkinkan. Tapi beliau menolak dan tetap ingin acara ini dilaksanakan sesuai yang dijadwalkan. Luar biasa dan malam ini beliau sudah sehat. Terimakasih pak haji,”katanya.
“Saya kira sampai saat ini masih calon tunggal ini masih saja dipersoalkan. Saya katakan dengan masyarakat dan adik-adik mahasiswa. Mestinya buat konstitusinya, buat regulasinya, tidak boleh ada calon tunggal. Kalau itu dilakukan pasti tidak akan terjadi calon tunggal. Ini kan yang jadi masalah, begitu terjadi calon tunggal yang disalahkan paslonnya,”lanjutnya.
Dalam sambutannya, dr Khairul juga menjelaskan saat ini masih banyak isu yang beredar terkait adanya kelompok yang mempersoalkan calon tunggal. Padahal dikatakannya, terjadinya calon tunggal bukan atas keinginan dirinya. Melainkan hal itu lantaran keinginan semua parpol yang masih menaruh kepercayaan besar kepadanya.
“Padahal regulasinya memungkinkan seperti itu. Dan tadi pak wakil sudah menyampaikan bahwa tidak ada tekan menekan, semua terjadi secara alamiah. Yakin dan percaya bahwa, kita semua baik partai politik termasuk Paslon, pikiran kita adalah untuk rakyat. Kenapa partai politik memutuskan dukungannya kepada saya, karena dalam proses selama menjabat ini, mungkin dinilai oleh teman-teman partai dan juga anggota DPRD pada saat itu, bahwa Perjuangan teman-teman di legislatif memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui reses Diakomodir oleh pemerintah kota,”jelasnya.
“Sehingga mungkin dianggap bahwa saya mengakomodasi aspirasi-aspirasi masyarakat yang disalurkan melalui teman-teman legislatif. Jadi, kalau dibilang dengan calon tunggal, nanti ada kepentingan partai lebih menonjol daripada kepentingan masyarakat itu tidak benar. Jadi apa yang diperjuangkan oleh teman-teman legislatif adalah memperjuangkan rakyat secara keseluruhan,”urainya.
“Jadi perjuangan aspirasi ini, tidak perlu Diragukan dan Insyaallah saya terus kita perjuangkan baik yang melalui musrembang tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Termasuk juga melalui aspirasi bapak-ibu semua melalui teman-teman di legislatif,”tandasnya.
.