TARAKAN – DPW Jaringan Relawan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Kalimantan Utara (Kaltara) melangsungkan deklarasi. Yang bertempat di Sebengkok Pelayaran, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, dideklarasikan terbentuknya Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jarnas Anies Baswedan, Minggu (30/10/2022).
Relawan Anies Baswedan Kaltara ini di nahkodai oleh Muhammad Syawal S.E, M.M. bersama puluhan tokoh masyarakat seperti H. Fandlan Hamid sebagai penasehat dan Drs. H.M. Agang Sinja M.Si.
Saat dikonfirmsdi, Ketua DPW Jarnas Anies Baswedan Kaltara, Muhammad Syawal S.E, M.M mengaku pihaknya relawan ini berdasarkan surat keputusan dari DPP Jarnas Anies Baswedan.
“Memang sudah beberapa bulan berdasarkan Skep (surat keputusan) yang kami terima dari Jakarta, cuma untuk deklarasinya baru kali ini,” ujar Muhammad Syawal kepada awak media, ditemui usai kegiatan.
Momentum ini menjadi awal perjalanan relawan Jarnas Anies Baswedan dalam menyosialisasikan dan memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Kaltara. Pihaknya sendiri menargetkan dapat mendominasi perolehan suara pada pilpres nanti.
“Kita optimis 70 persenlah bisa meraih suara Pilpres di 2024 nanti,” tegasnya.
Untuk itu, setelah deklarasi, pihaknya akan menindaklanjuti dengan menyusun program kerja. Namun satu agenda yang akan dilakukan yakni membentuk Jarnas Anies Baswedan di kabupaten dan kota di Kaltara.
Ketua Bidang Humas dan Media Drs. Agang SInja M.Si menambahkan pihaknya akan segera membentuk relawan Jarnas Anies Baswedan di kabupaten dan kota di Kaltara.
“Dengan terbentuknya DPW Jarnas ABW (Anies Baswedan) dengan SK dari pusat maka di seluruh Kalimantan Utara ini segera akan terbentuk DPD-DPD kabupaten kota,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Tarakan ini juga menegaskan bahwa pihaknya adalah perpanjangan tangan resmi dari Jarnas Anies Baswedan yang ditetapkan secara struktur dan legal.
Kalaupun nantinya bermunculan relawan Anies Baswedan yang lain, pihaknya menganggap sebagai mitra yang memiliki niat sama, yakni memenangkan Anies Baswedan di pilpres.
“Kalau toh juga nanti ada dari simpul simpul yang terbentuk di seluruh Kalimantan Utara, itu adalah mitra kami, tidak bertentangan. Yang penting niat yang mulia untuk mendudukkan Anies menjadi Presiden RI tahun 2024, Insya Allah,” ungkapnya.
Terbentuknya Jarnas Anies Baswedan ini bukan tanpa sebab. Ia menilai aspirasi masyarakat banyak menginginkan perubahan dan perbaikan bangsa ke depan. Pilihan yang tepat untuk mewujudkan asa itu adalah Anies Baswedan.
“Keinginan dari masyarakat, umumnya Indonesia, khususnya Kalimantan Utara, adalah ingin meningkatkan dan memperbaiki yang kurang di era kepemimpinan presiden terdahulu. Ke depan, yang baik kita pertahankan, yang kurang kita akan perbaiki,” tuturnya.