TARAKAN – Perumda Aneka Usaha terus mengembangkan terobosan dalam menambah sayap usaha. Sehingga diharapkan bergeraknya beberapa sektor di bidang usaha dapat memaksimalkan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini masih belum optimal.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Mappa Panglima Banding menerangkan, hingga hari ini pihaknya masih tetap berfokus memperbaiki sistem pengawasan perparkiran di Kota Tarakan. Terkait adanya wacana Pemkot Tarakan yang bakal menyerahkan sejumlah aset lahan ke Perumda untuk dikelola, Mappa menerangkan jika hal tersebut bersifat perintah maka pihaknya siap menindaklanuti. Jika bersifat penawaran tentunya pihaknya akan melihat kondisi dan kesiapan SDMnya.
“Sampai hari ini mandat kami hanya parkir tepi jalan, kalau misalnya ada dilakukan koordinasi melakukan pengolahan parkir di pelabuhan misalnya, nanti kan dievalusi dulu. Artinya, bagaimana mau diserahkan tanggung jawab baru kalau misalnya yang lama saja belum maksimal,terangya.(25/6/2022).
“Kalau misalnya itu berbentuk perintah tentu siap tidak siap harus siap. Intinya kami siap jika memang ditugaskan mengelola lahan baru. Tentunya kalau penawaran kami juga akan memperhitungkan kemampuan kami. Baik kapasitas sumber daya manusianya atau sumber modalnya,”lanjutnya.
Ia mengakui jika pihaknya masih perlu banyak beradaptasi dengan mengelola aset yang dimiliki. Dibeberkannya sedikitnya, saat ini pihaknya telah mengelola 9 aset usaha yang terdiri di sektor jasa, ekspor-impor hingga perhubungan. Sehingga dalam hal penambahan kelola aset, pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil sikap.
“Arahnya ada. Semua unit yang ada di perumda Tarakan kan sudah berjalan semua ni. Dan mereka belum cukup dewasa lah, yang kami kelola ada penyewaan lahan di pelabuhan Pamusian, kemudian ada Centra Industri Kecil dan Menegah yang di dalamnya ada agen barang impor, rumah kemasan kemudian dari pengembangan usaha kami punya corporate travel manajemen, kemudian pengelolaan parkir,”tuturnya.