TARAKAN – Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Ziap menggela Bimbingan Teknis (Bimtek) pelatihan saksi pada Minggu (17/11) yang nantinya akan ditempatkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Tarakan. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 2 hari tersebut diikuti ratusan saksi.
Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pemenangan Yulius Dinandus menerangkan, pelatihan saksi merupakan kebutuhan semua Paslon pada setiap kontestasi. Kendati begitu, pihaknya menekankan jika pelatihan yang dilakukan pihaknya tidak hanya melakukan kalkulasi dan pengamatan perhitungan suara, namun juga melaporkan setiap perkembangan di TPS selama pemilihan berlangsung.
“Saya kira merekrut saksi dalam sebuah Pilkada semua Paslon melakukan ini. Tapi khusus untuk di Kaltara ini, kami berusaha betul-betul mempersiapkan dengan baik dengan harapan hasilnya akan baik pula. Kami berusaha membuat saksi menjadi saksi yang jujur dan kami harapkan profesional dalam menanggani segala situasi yang ada,”katanya.
“Pelatihan ini dilaksanakan beberapa sesi. Sesi pertama dilaksanakan Sabtu malam, sesi kedua Minggu pagi, dan sesi ketiga Minggu malam. Yang jelas semua TPS ditempatkan saksi dan di setiap kelurahan terdapat koordinator wilayah. Jadi nanti saat terjadi selisih, selain komplain ke KPPS saksi ini akan berkoordinasi ke koordinator wilayah. Ditambah lagi, sudah ada tim pemantau yang sudah ditetapkan relawan,”sambungnya.
Dikatakannya, saksi merupakan bagian terpenting dalam kontestasi politik. Menurutnya, tanpa profesionalisme saksi bisa saja dapat mempengaruhi perhitungan suara di TPS. Sehingga kata dia, dibutuhkan saksi yang prima dan terlatih untuk memastikan perhitungan suara berjalan jujur dan adil.
“Termasuk koordinasi antara partai koalisi dengan Koordinator tim relawan. Kami merekrut saksi dengan melihat dari kondisi kesehatannya juga, karena saksi ini sampai malam mungkin tembus subuh, jadi diperlukan SDM yang kondisinya prima,”jelasnya.