TARAKAN – Hingga memasuki akhir tahun jumlah pemohon layanan paspor di kantor Imigrasi Kota Tarakan terus mengalami peningkatan. Rata-rata pemohon mencapai 20 per hari.
Saat dikonfirmasi, Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Daniel Maxrinto menuturkan penerbitan paspor sejak 1 hingga 30 Mei 2022 telah mencapai 409.
peningkatan permohonan paspor, salah satunya karena jalur Tawau, Malaysia sudah dibuka.
“Terjadi peningkatan pemohon tapi tidak besar dan peningkatan masih berjalan. Apalagi kalau nanti pelabuhan kita di Tarakan sudah dibuka juga,” ujarnya, (2/5/2022).
Ia menjelaskan, sebelum adanya Covid-19, Tarakan juga melayani penerbangan di Bandara Juwata Tarakan maupun pelayaran di Pelabuhan Malundung ke Malaysia melalui Tawau dan Sabah. Namun, sejauh ini, Tarakan belum mendapatkan izin dari pemerintah pusat, Kementrian Perhubungan dan Satgas Covid-19 untuk dibukanya kembali transportasi laut dan udara ke Malaysia.
“Sampai saat ini belum ada edaran apapun dari Dirjen Imigrasi Kemenkumham maupun dari Satgas Covid-19 untuk Tarakan. Kalau Nunukan, Pelabuhan Tunon Taka masuk dalam salah satu pelabuhan yang ditunjuk untuk tempat keluar masuk orang ke Malaysia,” bebernya.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga sudah mengizinkan kegiatan umrah. Polanya, kenaikan jumlah pemohon karena masyarakat yang hendak umrah cukup banyak. Bahkan jika dipersentasekan, dari jumlah pemohon yang ada tahun ini ada sekitar 70 persen merupakan pemohon untuk berangkat umrah.
“Peningkatan pemohon paspor lebih tinggi dan mayoritas umrah,” ungkapnya.
Loving the info on this web site, you have done outstanding job on the posts.
Great wordpress blog here.. It’s hard to find quality writing like yours these days. I really appreciate people like you! take care