TARAKAN — Sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas berpikir generasi muda, Komunitas Literasi Jalanan tetap giat menjalankan kewajibannya dalam meningkatkan minat baca khususnya generasi muda usia sekolah.
Gerakan literasi berbasis taman baca ini sedang marak dan giat dilaksanakan di berbagai daerah contohnya Literasi Jalanan yang melaksanakan di Taman Berlabuh dan di Jalan Cendana Kelurahan lingkas Ujung Kota Tarakan.
Demikian hal ini disampaikan Founder Literasi Jalanan Muhammad Risaldi Rabu, (29/09/2021).
“Selama pandemi ini kita tetap melaksanakan kegiatan taman baca ini, dengan kegiatan ini kita bisa mengajar langsung anak-anak meski kondisi pandemi seperti ini, tak lupa kita juga tetap akan menerapkan protokol kesehatan demi peraturan dan keselamatan bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Komunitas Literasi Jalanan terus menyumbang perannya dalam mengampanyekan literasi dan peningkatan minat baca khususnya di kota Tarakan, Kalimantan Utara.
“Mereka kan tidak dapat pembelajaran tatap muka oleh sekolah, mereka bisa belajar disini dan juga kami tak hanya menyediakan bahan bacaan, kita juga menyediakan tempat bermain, tempat belajar, serta pengembangan bakat,”
Sebagai informasi, jumlah pengunjung yang fluktuatif dengan rata-rata 7 hingga 10 orang per jam operasi, hal ini menggambarkan masih kurangnya minat dan tingkat baca masyarakat khususnya di kota Tarakan.
Perlu diketahui juga, jam operasi Komunitas Literasi Jalanan Tarakan buka setiap hari Kamis dan Sabtu sedari pukul 16.00 hingga 17.30 Wita. Serta di luar waktu ini pihaknya terus berupaya meningkatkan layanannya.