TARAKAN – Rangkaian rapat paripurna istimewa selanjutnya yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan resmi menetapkan Muhammad Yunus dan Herman Hamid sebagai pimpinan sementara.
Keputusan ini diambil melalui rapat paripurna pengucapan sumpah janji anggota DPRD Tarakan masa jabatan 2024-2029 yang digelar pada Jumat (23/8/2024).
Adapun penunjukan unsur pimpinan sementara ini bertujuan untuk menjamin keberlanjutan tugas-tugas legislatif selama masa transisi.
Muhammad Yunus, yang berasal dari Gerindra bersama Herman Hamid dari Partai Demokrta, diberikan kepercayaan untuk memimpin DPRD Tarakan hingga terbentuknya pimpinan definitif.
Keduanya akan bertanggung jawab dalam menyusun tata tertib dewan yang baru dan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD), yang menjadi prioritas dalam masa kepemimpinan sementara ini.
Dalam sambutannya, dikatakan Muhammad Yunus, rapat paripurna yang dihadiri 30 anggota dewan ini telah melaksanakan pengambilan sumpah disaksikan bersama.
Artinya per hari ini, Kota Tarakan hari ini membuka babak baru dalam perkembangan politik. Dengan bertambahnya jumlah parpol duduk di legislatif, memggambar akan adanya dinamika semakin maju berkembang di Tarakan.
” Atas nama pimpinan dan seluruh anggota dewan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada komponen masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada kami mewakili saudara sekalian,” papar Yunus dalam sambutannya.
Ia berharap, semoga amanat yang diletakkan di pundak dapat dipikul sesuai ketentuan peraturan perundangan berlaku.
“Kami sadari ke depan tugas tidaklah semakin ringan. Semkain banyak jumlah parpol di legilatif, tugas semakin berat dan sama-sama dapat dipikul dilaksanakan sebaiknya. Oleh sebab itu mengawali tuags mulia ini saya ajak seluruh angota dewan kerja sama proaktif hadapi permasalahan yang ada dengan demikian permasalahan timbul bukan hambatan melainkan tantangan yang harus dihadapi,” ungkapnya.
Bahasa sumpah janji diucapakan tidak hanya dipertangungjawabkan ke masyarakat dan pemerintah tapi juga mempertangunggungjawabkan kepada Tuhan.
Ia di kesempatan itu, melalui forum terhormat ini tak lupa berterima kasih kepada PJ dan jajaran unsur muspida termasuk kepada KPU Bawaslu yang bekerja maksimal sejak Pemilu.
Begitu juga kepada anggota dewan habis masa baktinya.
“Atas nama seluruh anggota DPRD Kota Tarakan yang lam, sampaikan permohonan maaf setulusnya kepada masyarakat apabila belum dapat menyikapi selurublh aspirasi masyarakat dan bukan berarti menyampingkan melainkan ada hal prioitas dan harus didahulukan,” tukasnya.