TARAKAN – Kepolisian Resor Kota Tarakan, di bawah kepemimpinan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar S.H., S.I.K., menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka operasi “Zebra Kayan” tahun 2023. Dalam amanatnya, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar S.H., S.I.K. menyampaikan bahwa Operasi Zebra Kayan tahun 2023 adalah bagian dari upaya pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas. Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 17 September 2023, yang dilaksanakan secara serentak
Tema utama dari Operasi Zebra Kayan tahun 2023 adalah “KAMSELTIBCAR LANTAS YANG KONDUSIF MENUJU PEMILU DAMAI 2024.” Operasi ini menekankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis dalam penegakan hukum lalu lintas, serta penggunaan teknologi elektronik dalam penindakan pelanggaran.
Kapolres Tarakan menyampaikan bahwa operasi ini telah memberikan hasil positif pada tahun-tahun sebelumnya. Data menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 61.1% dari tahun 2021 ke tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh upaya aktif dalam kegiatan preemtif yang bersifat edukatif dan persuasif serta peningkatan kegiatan penegakan hukum.
Namun, meskipun terjadi penurunan angka kecelakaan, data dari Integrated Road Safety Management System (ISMS) Polri menunjukkan bahwa masih ada sejumlah kasus kecelakaan yang memprihatinkan di Kalimantan Utara. Jumlah korban meninggal dunia, korban luka berat, dan korban luka ringan masih cukup tinggi, terutama pada jam-jam sibuk.
Oleh karena itu, Operasi Zebra Kayan tahun 2023 akan fokus pada peningkatan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas. Kapolres Tarakan juga mengajak semua pihak, baik instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasi ini.
Operasi Zebra Kayan tahun 2023 akan melakukan berbagai upaya diantaranya deteksi dini, penyelidikan, dan pemetaan terhadap pelanggaran lalu lintas, kegiatan preemtif dan preventif seperti sosialisasi dan pengawasan lalu lintas, serta penegakan hukum melalui pemberian teguran lisan maupun tertulis serta penindakan tilang dengan menggunakan teknologi elektronik.
Sebelum menutup apel gelar ini, Kapolres Tarakan berharap bahwa Operasi Zebra Kayan tahun 2023 dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perilaku pengguna jalan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan lalu lintas. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib khususnya di Kota Tarakan.
Di kesempatan tersebut kasat lantas polres tarakan IPTU Gisca Yashella, S.Tr.K juga menyebutkan 7 sasaran operasi zebra kayan 2023 diantaranya, pengendara mengunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, berkendara dipengaruhi alkhol (mabuk), melawan arus, berkendara melebihi batas kecepatan dan pengendara yang tidak menggunakan Helm (SNI) dan tidak menggunakan SefteyBelt.