TARAKAN – Dalam rangka mempererat silaturahmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengelar Halal Bihalal yang dilaksanakan di Art & Convention Center (TACC) Kelurahan Kampung Empat, Tarakan, Sabtu malam (11/5/2024).Halal bihalal ini diinisiasi Gubernur Kaltara, H. Zainal Arifin Paliwang, dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Hadir juga dalam acara tersebut unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta juga tokoh masyarakat se-Kaltara, dengan menghadirkan penceramah Ustadz Fahmi Syam.
Gubernur Kaltara, H. Zainal Arifin Paliwang menjelaskan sengaja melibatkan Pemkot Tarakan karena yang memililiki rakyat adalah Pj Walikota Tarakan.
“Kenapa kegiatan ini bersama pemkot, bersama Pj walikota? Karena gubernur ini tidak punya masyarakat, gubernur ini tidak punya rakyat, yang punya rakyat adalah Walikota Tarakan. Sehingga saya menggandeng Pj Walikota,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
“Kolaborasi ini, antara pemprov dan kota Tarakan betul-betu di luar dugaan saya. Kehadiran masyarakat kota Tarakan malam hari ini sampai macet,” tutur Gubernur.
Gubernur menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas masukan beberapa tokoh masyarakat di Tarakan. Mantan Wakapolda Kaltara ini juga mengapresiasi masyarakat yang antusias menghadiri acara tersebut. Bahkan sempat memacetkan arus lalu lintas.
“Alhamdulillah kita lihat malam hari ini luar biasa. Keinginan masyarakat untuk berkumpul bersama-sama, bersilaturahmi untuk saling memaafkan dalam kegiatan ini,” puji Gubernur.
Gubernur juga memuji upaya panitia pelaksana yang bekerja keras menyiapkan perhelatan acara ini sehingga terlaksana dengan lancar, meski waktu persiapan hanya tiga hari.
Gubernur juga menyampaikan selamat Hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, minal aidin walfaidzin dan berharap Allah SWT memberikan rahmat dan karunianya kepada seluruh masyarakat.
Menurutnya, halal bihalal momentum tepat untuk merekatkan tali persaudaraan, menjaga kekompakan dan menggalang persatuan untuk bersama-sama membangun Kaltara.
“Halal bihalal merupakan tradisi yang mulia dan penuh hikmah yang senantiasa kita laksanakan setiap tahun serta merayakan Idul Fitri. Tradisi ini merupakan momen untuk saling memaafkan, bersilaturahmi dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama, terkhusus umat Islam,” ujar Gubernur Zainal.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 yang damai.
“Kita semua tahu bahwa kita wajib untuk selalu menjaga kerukunan di antara kita. Berkaca dari pemilu 14 Februari lalu, Alhamdulillah seluruh tahapan persiapan pelaksanaan dan penentuan hasil pemilu berjalan dengan baik dan sukses,” tutur Gubernur.
“Kita semua yang hadir di sini tentu sependapat bahwa Pilkada damai merupakan sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk turut memastikan pilkada yang damai tidak semata dimaknai kata-kata, melainkan sebagai komitmen untuk menciptakan situasi kondusif,” ungkap Gubernur.