Nasib naas dialami Seorang Pemuda Warga Jalan Intraca Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Barat, ia menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan P. Aji Iskandar Kota Tarakan, Senin (3/10/2022) Dini hari.
Korban yang bernama Fauzan Dewa (19) mengalami luka robek (cukup serius) dibagian kepala akibat pembacokan OTK tersebut.
“Kejadian itu tidak jauh dari masjid jalan masuk Intraca, sekitar jam 4 sebelum Sholat Subuh, anak saya dengar kalau ada orang masuk dirumah, sempat anak saya itu bergelut tapi dia tidak tau kalau orang itu (OTK) bawa parang, tiba tiba kepalanya di timpas jadi anak saya teriak, orang itu langsung lari.” Ujar Orang Tua Korban, Halim Dg. Naba pada wartawan.
Menurut Halim, pelaku (OTK) diduga akan melakukan pencurian di rumah tersebut.
“Pelaku diduga mau mencuri, dia sendiri tidak naik motor, begitu habis menimpas langsung dia lari, memang informasinya rumah itu sering mau dimasuki pencuri.” Bebernya lagi. Pasca peristiwa pembacokan itu, korban saat ini masih berada di rumah sakit daerah Tarakan untuk mendapatkan perawatan
“Saat ini lagi di rumah sakit, sudah sadar, Besok rencananya mau di operasi karena ada gumpalan darah sama tulang kepalanya ada yang retak, sudah juga Polisi dari Polres periksa saksi – saksi.” Tutupnya.
Sementara itu, Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian seorang pemuda warga Intraca jadi korban pembacokan tersebut.
“Iya, Informasi yang kami dapat dari Ka Polsek Tarakan Barat yang tadi bertemu dengan keluarga korban. di rumah sakit dr. Yusuf keluarga korban Fausan Dewa, untuk saat ini sepenuhnya menyerahkan permasalahan tersebut ke pihak Kepolisian untuk diungkap pelakunya.” Beber Perwira balok satu yang ramah pada awak media itu melalui pesan singkatnya. Senin (3/10/2022).
Anita menambahkan, pihak Kepolisian saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk segera mengungkap peristiwa kriminal tersebut.
“Dari Reskrim sudah melakukan olah tkp, kita akan terus berkoordinasi” Jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Kepolisian masih terus mengumpulkan saksi beserta bukti dan mengejar terduga pelaku penimpasan tersebut.