Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri tiba di Arab Saudi, Minggu (18/6/2023).
Hasan Basri menyampaikan pengawasan ibadah haji ini dilakukan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi DPD RI terhadap pelaksanaan serta pengawasan ibadah haji tahun 2023.
“Alhamdulillah, kemarin (Minggu 18/6/2023), kami telah sampai di Arab Saudi. Baru saja (22/06/2023) kami telah melakukan peninjauan serta pengawasan pelaksanaan Ibadah Haji,” kata Hasan Basri.
“Kami ingin mengecek sejauh mana ketersediaan maktab (penginapan) dan juga katering,” ujar Senator Muda asal Kalimantan Utara.
Selain itu, Hasan Basri yang akrab disapa HB menjelaskan tujuan dilakukannya pengawasan untuk mendapatkan data dan fakta tentang persiapan dan pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2023 M.
“Secara khusus untuk mengawasi kinerja para stakeholders serta mitra kami dalam penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M,” jelas Hasan Basri.
Hasan Basri menyampaikan berdasarkan hasil rapat dengan daker terdapat 11 sektor petugas yang tersebar di Mekkah.
“Alhamdulillah, saat ini terdapat 11 sektor yang tersebar. Sektor 1 dan 2 di Mahbas Jin; Sektor 3,4,5 di Syishah; Sektor 6 dan 7 di Raudhah; Sektor 8 dan 9 di Jarwal; Sektor 10 dan 11 di Misfalah,” jelas Hasan Basri.
Melalui kegiatan tersebut Hasan Basri berharap kepada Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI untuk memastikan tercapainya kualitas pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terhadap jamaah haji yang optimal sejak sebelum, pada saat, dan setelah pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji.
Selain itu, kata Senator asal Kalimantan Utara Hasan Basri itu, pihaknya juga memperhatikan pelayanan kepada jemaah lanjut usia (lansia), mengingat tagline yang diusung oleh Kementerian Agama (Kemenag) adalah “haji ramah lansia”.
“Perihal maktab menjadi prioritas utama, katering, kesehatan, termasuk pelayanan kepada lansia. Kami akan melihat apakah lansia benar-benar dilayani dengan baik atau masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.
Hasan Basri yang akrab disapa HB pihaknya menyampaikan, hasil peninjauan ini akan dibahas kembali pada saat rapat kerja bersama Kementerian Agama.
“Setelah itu, kami akan mengadakan rapat kerja dengan Kementerian Agama, sehingga apabila terdapat kendala dan kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji ini, menjadi bahan untuk pengevaluasian, sehingga pelaksanaan ibadah haji kedepannya menjadi aman dan nyaman untuk masyarakat,” tutupnya.