TARAKAN — Sepanjang tahun 2021, tercatat ada 11 operasi yang digencarkan Polisi Republik Indonesia (Polri). dari dua jenis operasi kepolisian yakni operasi terpusat dan operasi kewilayahan.
Dalam hal ini, melalui Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, operasi kewilayahan terdapat 9 operasi di antaranya Operasi Aman Nusa II Kayan 2021 dimulai tanggal 3 Januari hingga 28 Februari 2021. Sasaran aman nusa penanganan dan antisipasi dampak wabah Covid-19.
“Hasilnya Operasi Yustisi sebanyak 122.964 giat, sasaran sebanyak 205.600 orang, 45.381 tempat dan 72.404 giat. Lalu ada teguran tertulis sebanyak 2.950 giat, teguran lisan sebanyak 27.274, denda sebanyak Rp. 80.000 dan lainnya 27.935 giat,” jelasnya, (02/01/2022).
Diketahui, Operasi Bina Kusuma Kayan 2021 terlaksana selama sebulan mulai tanggal 1 hingga 30 Maret 2021. Sasaran operasi ini untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat jumlahnya ada 420 giat.
Kemudian dilanjutkan operasi Keselamatan Kayan 2021 sejak tanggal 12 sampai 25 April 2021. Sasarannya meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan kepatuhan hukum masyarakat terhadap perundangan-undangan lalu lintas.
“Hasilnya itu ada penyuluhan sebanyak 794 giat, prokes ada 2.047 giat, Turjawali ada 3.437 giat, teguran sebanyak 987 giat dan penyebaran pamflet sebanyak 5.024,” sebutnya.
Lalu ada Operasi Pekat Kayan mulai tanggal 15 Juni hingga 4 Juli 2021, dimana sasaran operasi pekat ini melakukan penindakan pelaku tindak pidana kejahatan jalanan, premanisme, prostitusi, pornografi, minuman keras ilegal dan perjudian di tengah pandemi covid-19.
“Hasilnya Ditreskrimum berhasil mengamankan 1 tersangka menjual nomor togel bernama Saprudin,” ujarnya.
Mantan Wadir Lantas Polda Kaltara ini menuturkan operasi selanjutnya adalah Operasi Bina Waspada Kayan 2021 dimulai sejak 2 sampai 31 Agustus 2021. Sasarannya melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap perorangan, kelompok atau organisasi radikalisme dan terorisme. Dalam operasi ini kepolisian telah melakukan Binluh sebanyak 360 giat.
Lalu ada juga Operasi Patuh Kayan 2021 sejak tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2021, sasaran operasi patuh yaitu terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) Polda Kaltara dan jajaran.
“Hasilnya Dikmas penerangan dan penyuluhan ada 699 giat. Dikmas penyebaran dan pemasangan sebanyak 7.902 giat, Turjawali sebanyak 3.646. PPKM antar kabupaten kota ada 1.053, baksos bagi sembako ada 21 giat dan baksos bagi masker ada 2.975 giat,” jelas Budi.
Lebih lanjut, ada Operasi Bersinar Kayan 2021 tertanggal 4 hingga 23 Oktober 2021. Sasarannya penegakan hukum dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah hukum polda kaltara.
“Dalam operasi ini berhasil mengamankan 3 orang tersangka M Fadillah, Asman dan Hendra,” bebernya.
Di tanggal 26 Oktober sampai 14 November 2021, kepolisian kembali menggelar Operasi Pekat Ke-2. Petugas berhasil menemukan miras sebanyak 6 botol bir putih merk bintang dengan kadar alcohol 4,75 persen, 4 kis bir putih merk bintang dengan kadar alcohol 4,7 persen, 1 kis bir hitam merk guinese dengan kadar alcohol 4,2 persen. Barang bukti lain 5 botol bir merk bintang dan 1 kis bir putih merk bintang serta 2 botol bir hitam merk guenese.
Kemudian ada Operasi Zebra Kayan 2021 mulai tanggal 15 hingga 28 November 2021. Sasarannya cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang natal 2021 dan tahun baru 2022 di tengah pandemi covid 19. Hasilnya Dikmas penerangan dan penyuluhan sebanyak 735 giat, dikmas penyebaran dan pemasangan ada 5.135 giat.
“Kegiatan turjawali sebanyak 4.206, prokes ada 285 giat, vaksinasi ada 91 giat dan baksos bagi sembako sebanyak 1.703 giat,” paparnya.
Tak hanya itu, Polda Kaltara bersama Polres jajaran melakukan 2 operasi terpusat yakni Operasi Ketupat Kayan 2021 sejak tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Sasaran operasi ketupat yaitu pengamanan perayaan hari raya idul fitri 1442 hijriah. Hasilnya gangguan kamtibmas sebanyak 19 kasus, laka lantas ada 6 kasus, teguran ada 806 dan tilang ada 5.
“Petugas juga membangun pos sekat sebanyak 9 pos, pos pam ada 31 pos, volume kendaraan ada 712 kendaraan, jumlah penumpang sebanyak 16.610 orang dan kendaraan putar balik ada 37 kendaraan. Lalu pemudik masuk ada 263 orang dan pemudik keluar ada 172 orang,” terang pria berpangkat melati 3 ini.
Setelah itu, ada Operasi Lilin Kayan 2021 dimulai sejak 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Dimana sasaran operasi lilin ini yaitu pengamanan natal dan tahun baru 2022. (*)