TARAKAN – Assisten Manager Bisnis Bulog Kota Tarakan Olop Harianto Simarmata, SP, menerangkan, dengan naiknya beberapa harga kebutuhan telah menyebabkan inflasi di masyarakat. Oleh sebab itu pihaknya terus berupaya untuk menekan inflasi dari kenaikan harga dengan merencanakan penyaluran melalui dilakukannya pasar pangan murah secara rutin.
“Baru-baru ini kami melakukan pangan murah ini hasil kerjasama kami dengan pak Elang DKPP, sesuai arahan dari Bapanas sebagai operator dari Perum Bulog untuk melaksanakan pangan murah untuk menekan inflasi yang sedang bergejolak khususnya beras gula dan minyak goreng,”ungkapnya.
“Jadi kegiatan pangan murah akan kami lakukan setiap bulan sampai gejolak harga pangan ini berangsur-angsur stabil. Apalagi nanti Desember Nataru kebutuhan pangan masyarakat cukup besar, sehingga dengan adanya ketersediaan dapat mencegah gejolak harga di momen tertentu,”sambungnya.
Dikatakannya, selain itu untuk kegiatan pasar murah setiap bulan, ia menegaskan jika pihaknya siap menjalankan intruksi jika diminta menyalurkan pangan dalam situasi tertentu khsusnya kebutuhan pokok. Mengingat saat ini pemerintah menanti bulog untuk menjaga ketersediaan beras masyarakat.
“Itu kami sudah siapkan untuk beras, gula dan minyak goreng, jadi kami tinggal menunggu arahan dari DKPP kapan maunya disalurkan. Kalau beras kan memang ada penugasan khusus dari pemerintah pusat, jadi kami masih punya stok untuk 6 bulan ke depan,”urainya.
“Untuk 2 bulan ini kami sudah rutin menyalurkan di Bulungan kebetulan Bulog punya gudang di sana, di Nunukan juga sudah mulai jalan Bulog bekerjasama dengan Bapanas. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa akses ke KTT dan Malinau. Untuk di Tarakan, kami punya penugasan langsung melakukan penetrasi ke pasar, sehingga penyaluran pangan bukan hanya dari kegiatan saja, tapi kami juga membuat rumah pangan kita di setiap kelurahan,”katanya.