TARAKAN – Sebuah perahu tengelam setelah dikabarkan dihantam benda diduga kapal ponton sekira pukul 03.00 Wita di sekitar perairan Tanjung Pasir. Namun beruntung, Tiganya nelayan yang berada di kapal tersebut selamat.
Saat diwawancara, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Tarakan, Rustan menerangkan, perahu tersebut milik nelayan bernama Tuo. Berdasarkan keterangan Tuo, saat sedang mencari ikan di perairan Tanjung Pasir, dihantam kapal ponton.
“Waktu kejadian, mereka di dalam kapal pasang jaring dan tidur di atas perahu. Karena sudah subuh, mereka tidur. Tiba-tiba ada hantaman yang menimpah kapal mereka kalau dari pengakuannya kata kapal ponton,”ucapnya, (14/09).
Lanjutnya beserta ketengan korban, setelah tertabrak ponton, perahu langsung terbalik sementara Tuo beserta dua temannya yang ada di dalam perahu berhasil melompat keluar perahu dan menyelamatkan diri. Lanjutnya pemilik perahu dan rekannya berpegangan dengan perahunya yang terbalik itu.
“Perahu yang terbalik masih mengapung, jadi bisa dijadikan pegangan sambil menunggu bantuan datang. Baru sekitar jam 06.00 Wita, ada kapal lain yang lewat, akhirnya mereka ditolong,”jelasnya.
Diketahui, setelah ketiganya dievakuasi ke daratan, untuk menindaklanjuti insiden tersebut, pihaknya sudah mendampingi ketiga nelayan tersebut melaporkan ke Satpolair Polres Tarakan. Korban berharap ponton yang menabrak dapat ditemukan untuk bertanggung jawab.
“Kami sudah melapor, karena kerugian juga cukup besar. Apalagi mesin hilang dan perahunya sekitar 5 GT itu sudah tenggelam,” katanya.