Tarakan — Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, serta perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan, mengunjungi dan berdialog langsung dengan para korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berada di Panti Dhuafa Baznas Tarakan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap para korban dan dukungan untuk proses pemulangan mereka ke daerah asal. Pada hari Selasa (12/11/2024)
Dalam kesempatan ini, Dr. Bustan menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus TPPO yang menimpa para korban. Dialog dilakukan secara langsung di Rumah Singgah (shelter) yang difungsikan sebagai tempat sementara bagi korban TPPO sambil menunggu proses pemulangan yang sedang dikoordinasikan.
Selain mendengarkan aspirasi dan kebutuhan para korban, Dr. Bustan juga berkoordinasi dengan pihak Forkopimda dan Dinas Sosial untuk memastikan semua tahapan proses pemulangan berjalan dengan lancar dan aman. Perwakilan Baznas turut hadir untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk logistik maupun psikososial, guna meringankan beban para korban selama di shelter.
Diharapkan, melalui sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, Dinas Sosial, dan Baznas Tarakan, upaya pemulangan para korban TPPO dapat segera terlaksana secara efektif dan kondusif.