TARAKAN –Setelah mendapat komitmen hibah lahan dari Pemkot Tarakan, akhirnya Ses Baranhan Kemenhan menyambangi Kota Tarakan untuk meninjau langsung lokasi lahan yang bakal dibangun Maritim Command Center (MCC) pada Selasa (11/10/2022) di Kelurahan Pantai Amal.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Tarakan Yulius Dinandus, mengungkapkan ini merupakan hasil upaya penyelesaian konflik antara masyarakat dan TNI AL yang pada akhirnya, Menhan meminta Pemkot Tarakan menyiapkan lokasi baru yang lebih clear and clean.
“Kemarin itu keterlibatan kami karena terjadinya beberapa miss komunikasi antara beberapa pihak. Pihak pertama menganggap miss komunikasi dengan pihak Kemenhan, kemudian AL dan masyarakat. Makanya keterlibatan pemda di sinilah diharapkan,” ungkapnya.
Diakuinya Menhan menempati di titik buper tersebut lantaran adanya laporan TNI AL yang mengklaim lahan tersebut clear and clean berstatua BMN. Namun di suatu sisi ternyata masyarakat pun merasa memiliki hak lokasi itu.
“Akhirnya, ditunjukkanlah atas koordinasi Wali Kota Tarakan, dr.Khairul, M.Kes di lokasi yang ada saat ini. Lokasinya saat ini berada di 300 mete dari lokasi titika awal di kawasan Bumi Perkemahan. Setelah ada complain, dipindah ke lokasi saat ini. Inisiatif pemerintah menunjukkan lagi salah satu asetnya di titik ini akhirnya ketemulah titik kesepahaman AL dan sudah oke serta tidak menjadi persoalan,”jelasnya.
Lanjutnya, persyaratan pendirian MCC dari Kemenhan juga sudah sesuai dengan berbagai macam indikator termasuk lahan sudah berstatus clean and clear.
“Akhirnya, saya merasa bahwa kami dari pihak DPRD tugas kami sudah selesai, mudahan dibangun dengan cepat. Harapan kitab isa cepat dimanfaatkan untuk Kota Tarakan,” pungkasnya.