TARAKAN – Sejumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, lowongan ini setelah melihat hasil tahapan yang dilakukan mulai dari pendaftaran hingga hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Hal itu diakui Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan, Lilis Damayanti.
“Yang tidak terisi sementara karena saya belum selesai rekap, dokter gigi ahli pertama Puskesmas Mamburungan tidak ada yang lolos passing grade,” ujar Lilis Damayanti.
“Yang tidak ada pendaftar yang dokter gigi disabilitas formasinya di Puskesmas Juata. Terus kemudian dokter umum yang di (puskesmas) Gunung Lingkas itu ada pendaftar tapi tidak passing grade,” lanjut Lilis kepada awak media, beberapa hari lalu.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini tersisa 54 peserta seleksi CPNS untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Hal itu berdasarkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan beberapa minggu lalu yang diikuti 894 peserta.
Namun Lilis belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan karena masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat.
Pemkot Tarakan sendiri pada penerimaan CPNS tahun 2024 hanya membuka 23 formasi baik tenaga kesehatan hingga tenaga teknis.