TANJUNG SELOR – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyetujui 100 persen usulan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2024.
Hal itu disampaikan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (KBD) Kaltara, Andi Amriampa kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Kamis (8/8). Ditegaskannya, jumlah yang disetujui di sini sesuai dengan yang diusulkan sebelumnya.
“Itu sebanyak 65 formasi untuk CPNS. Sementara untuk usulan calon PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) hingga saat ini kita masih menunggu,” ujar Andi Amriampa
Saat ini, lanjut Andi Amriampa, pihaknya selaku panitia seleksi daerah (Panselda) masih menunggu petunjuk teknis (jukni) dari pusat, salah satunya seperti jadwal tahapan dari Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Setelah juknis itu ada, baru kita eksekusi lagi. Jadi untuk sementara ini kuota yang kita terima ini masih kita save sambil menunggu seperti apa teknis pelaksanaannya nanti,” tuturnya.
Sebenarnya secara teknis untuk proses seleksi itu sama saja seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, tidak ada perubahan yang signifikan. Akan tetapi tetap harus menunggu juknis resminya yang dikeluarkan dari pusat.
“Sekarang juga masih menunggu dulu sistemnya dibuka, yaitu SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara),” katanya.
Sementara untuk Laboratorium Computer Assisted Test (CAT), Andi Amriampa mengatakan sementara ini pihaknya masih mengupayakan untuk bisa menggunakan laboratorium mandiri atau milik Pemprov Kaltara. “Sementara ini Lab CAT kita masih proses pemindahan dari tempat yang lama ke Lantai I Kantor Gubernur Kaltara yang baru. Ini segala sesuatunya sementara kita siapkan,” tuturnya.
Pastinya, formasi CPNS yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB ini sudah lengkap semua dengan jurusannya.
Salah satunya seperti untuk dokter spesialis di RSUD dr. Jusuf SK itu mendapatkan kuota sekitar tujuh formasi.
Ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan, salah satunya untuk memberikan penguatan ke RSUD dr. Jusuf SK untuk target peningkatan akreditasi dan rencana menjadi rumah sakit pendidikan kedokteran.