TARAKAN – Pemerintah terus melakukan pengebutan terhadap pelaksanaan vaksinasi guna menekan angka penularan covid-19. Tidak terkecuali Kota Tarakan. Kendati begitu, hingga saat ini capaian vaksinasi dosis kedua di Kota Tarakan baru menyentuh presentase 10.77 persen.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Satgas Penangganan Covid-19, dr Devi Ika Indriarti menerangkan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Tarakan baru mencapai 18,9 persen atau 38.624 orang, dari jumlah sasaran sebanyak 213.564 orang.
Dengan perkembang itu, sehingga Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tarakan belum bisa memastikan apakah mampu mencapai target di akhir 2021.
Selain tergantung dari suplai vaksin, faktor minimnya tenaga kesehatan yang melakukan suntikan vaksin juga jadi kendala.
Sementara capaian untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 22.996 orang atau 10,77 persen. Selanjutnya, dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes) atau vaksinasi booster telah mencapai 959 atau 31,16 persen dari sasaran nakes yang terdaftar.
Capaian ini berdasarkan data vaksinasi baik yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 melalui fasilitas kesehatan, maupun vaksinasi yang dilakukan oleh TNI/Polri, serta partai politik.
“Kita sudah menghabiskan dosis kedua dengan harapan ada peningkatan capaian sasaran. Sementara untuk mengejar capaian vaksinasi, selain dari Pemerintah Daerah, kemudian TNI/Polri juga ada dari pihak lain. Salah satunya dari anggota DPR,”pungkasnya.