TARAKAN – Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya 75 mahasiswa politeknik Kaltara resmi menyandang gelar Diploma III dan IV pasca menyelesaikan program pendidikan. Pelaksanaan wisuda yang berlangsung di ruang Serbaguna Tarakan Plaza pada Rabu (23/10/2024) pagi ini berjalan cukup khidmat.
Saat dikonfirmasi, Direktur Politeknik Kaltara Dr Muhammad Aris M.Kes menerangkan, wisuda ini meluluskan mahasiswa dari 3 prodi yakni Keperawatan, Farmasi, dan Promosi Kesehatan (Promkes). Diketahui prodi atau jurusan Promkes merupakan jurusan terapan yang baru terdapat di 3 Perguruan Tinggi di Kalimantan.
“Alhamdulillah hari ini kami baru saja mengelar wisuda dengan total lulusan sebanyak 75 orang yakni 7 orang Promkes, 36 Keperawatan dan farmasi 32 orang. Promkes ini adalah program study baru di Indonesia. Untuk di Kalimantan hanya ada 3 perguruan tinggi yang membuka sarjana Promkes ini. Sehingga harapan saya, bahwa semua alumni kami selama ini kan langsung bisa kerja. Saya berharap untuk D3 farmasi dan perawat mereka lanjut kuliah,”ujarnya.
Dikatakannya, ia berharap lulusan dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang S-2 sehingga memudahkan lulusan memantapkan karir di dunia keperawatan. Diungkapkannya, politeknik Kaltara berkomitmen akan menampung alumni untuk menjadi pengajar jika terdapat alumni yang melanjutkan pendidikan hingga magister.
“Dan khususnya Promkes ini, Insyaallah kalau dia bisa lanjut hingga S2, mengambil jurusan yang sama (linier) maka insitusi khususnya prodi kesehatan akan menerima mereka menjadi dosen. Selain itu insyaallah juga di tahun 2025 kami akan membuka prodi baru. Prodi mudahan secepatnya ada izin dari kementerian, sistem informasi Kota cerdas dan kedua kami akan membuka S1 terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3),”ungkapnya.
Lanjutnya, di tahun depan pihaknya akan membuka 2 Prodi baru yakni sistem informasi Kota cerdas program S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga diharapkan prodi baru tersebut dapat diminati calon mahasiswa.
“Targetnya kan 1 kelas dulu tahun depan. Untuk sementara target itu 30 atau 35 orang. Memang kemarin kami berencana mengubah ini menjadi institut, tapi kami pikir kalau institut terbatas program studi. Kalau semua program studi baik Kesehatan dan non Kesehatan yang penting program terapan D-IV atau D3 semua bisa dibuka,”katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi Keperawatan sekaligus ketua Panitia Wisuda, Ns. Nur Sriyanti, M.Kep menjelaskan, pihaknya cukup senang dapat melangsungkan wisuda dengan lancar. Lanjutnya, ia berharap lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Adapun untuk peluang lulusan di dunia kerja, ia menegaskan jika sejak dulu lulusan politeknik selalu terserap dengan maksimal. Dikatakannya, hal itu tidak terlepas dari kualitas pendidikan dan skill yang diberikan.
“Alhamdulillah pelaksanaan wisuda berjalan lancar. Kami berharap ilmu yang didapat bermanfaat untuk masa depan mereka. Sebenernya kan kami sudah ada MoU meskipun MoU tidak bersifat keharusan tapi lulusan politeknik sebagian besar terserap di dunia kerja. Alhamdulillah dari angka atau presentasenya, memang tidak 100 persen, karena kan ada juga yang lanjut kuliah. Tapi sejauh ini, Alhamdulillah rata-rata 50 sampai 60 persen pasti terserap. Baik di pemerintahan maupun faskes swasta. Makanya kalau kita ke Malinau, rumah sakitnya sampai digelari RS Akper Kaltara. Karena rata-rata nakesnya alumni politeknik Kaltara,”
“Alhamdulillah kualitas lulusan politeknik Kaltara tidak diragukan lagi. Karena semua kurikulum, praktek mengikuti standar nasional. Dan kami memang mengedepankan praktek sehingga setelah mereka masuk ke dunia kerja mereka mampu bersaing bahkan menjadi nakes yang sangat bisa diandalkan,”pungkasnya.