TARAKAN – Sejak pandemi covid-19 melanda, tercatat angka pencari kerja mengalami peningkatan pesat.
Dari data tahun 2020, Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (DKP) Tarakan pada tahun lalu, menerangkan sedikit angka pencari kerja mencapai 899 orang.
Namun di tahun 2021 angka pencari kerja diprediksikan kembali mengalami kenaikan,mengingat dalam kurun waktu Januari hingga Mei saja, jumlah pencari kerja tercatat mencapai 587 orang.
Saat dikonfirmasi, Pengantar Kerja Bidang Ketenagakerjaan di DKP Tarakan, Muhammad Taufik mengatakan dari 587 pencari kerja pada 2021, 359 berjenis kelamin laki-laki, 258 lainnya perempuan.
Selain itu pencari kerja tahun ini didominasi oleh lulusan SMA, disusul Diploma Tiga (D3), Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2).
Ia memperkirakan jumlah pencari kerja yang tidak terdaftar jauh lebih besar. Hal itu disebabkan karena masih ada perusahaan terkadang tidak melakukan pelaporan saat membuka lowongan.
“Sebenarnya setiap perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan harusnya melapor supaya kami tahu bisa data,”tukasnya
Oleh sebab itu, pihaknya melakukan jemput bola, untuk memastikan apakah terdapat lowongan di perusahaan yang ada di Tarakan.
Terkait mengantisipasi adanya penipuan lowongan pekerjaan, pihaknya mengumpulkan informasi dari pencari kerja kemudian mengklarifikasinya langsung kepada perusahaan yang ada. Sehingga jika sebuah perusahaan benar-benar mencari pekerja maka pihaknya akan merekomendasikan kepada pencari kerja yang melapor.
“kami mengumpulkan info dari pencari kerja juga. Karena perusahaan tidak melapor kepada kami. Kalau ada info, kami langsung konfirmasi perusahaan yang dimaksud,”tutupnya.