TARAKAN – Setelah berlangsung selama 2 hari, akhirnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilakukan London School Of Publik Relation (LSPR) yang bertempat di Swiss-Bellhotel Tarakan, akhirnya meluluskan 46 dari 49 wartawan yang terdaftar.
Saat dikonfirmasi, Direktur Penguji dari London School Of Publik Relation (LSPR) sekaligus perwakilan Dewan Pers Republik Indonesia Dedy Irwandi mengatakan, kegiatan pelatihan Uji Kompetensi yang diiikuti oleh Wartawan media online, cetak, radio dan televisi se-Kaltara tersebut akan jadi bahan evaluasi.
Diakuinya, pelaksanaan tersebut saat ini masih diikuti oleh jenjang muda. Namun kedepannya, menurutnya diperlukan adanya upaya tindaklanjut dalam menaikan status wartawan ke jenjang Madya.
“Kedepannya, kita ingin tetap memberi kesempatan kepada Wartawan yang sudah memperoleh jenjang Muda untuk naik kejenjang Madya, selanjutnya naik kejenjang Utama, ” tukasnya.
Menurutnya, tentu hal tersebut akan disinkronisasi dengan data-data yang diperoleh. Selanjutnya, pihak LSPR bisa berkoordinasi dengan Dewan Pers Republik Indonesia selaku yang mempunyai otoritas menerbitkan sertifikasi kewartawanan.
“Berapa jumlah wartawan yang ada di setiap jenjang juga akan dihitung, supaya bisa menjadi skala prioritas dalam melaksanakan setiap jenjang pelatihan UKW. Walau nantinya pelaksanaan pelatihan hanya untuk jenjang Madya, namun tetap saja bagi teman-teman Wartawan yang belum memiliki sertifikat jenjang muda diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan, ” lanjutnya.