Makam Khusus Covid-19 Longsor, Keluarga Mendiang Jenazah Merasa Tidak Adanya Perhatian
TARAKAN – Terjadinya longsor pada makam khusus Covid-19 di Jalan Pangeran Aji Iskandar Kelurahan Juata Laut pada Sabtu Pagi (02/10/2021) cukup mengejutkan masyarakat. Sehingga pasca tersebarnya kabar longsor keluarga mendiang jenazah berbondong-bondong datang untuk melihat mendiang jenazah keluarga.
Saat dikonfirmasi, salah satu keluarga mendiang korban covid-19, Hasrullah menerangkan pihaknya cukup kecewa karena tidak adanya penangganan cepat dari pihak terkait atas kejadian tersebut.
“Sampai sore tadi belum ada kabar dari pemerintah untuk melakukan evakuasi jenazah yang tertimbun longsor. Mereka hanya datang tadi pagi meninjau dan belum kepastian untuk evakuasi,”ujarnya, (02/10).
Namun begitu, kondisi itu membuat salah satu pihak keluarga mendatangkan satu unit ambulance untuk melakukan evakuasi dan dibantu pihak RT 18 Kelurahan Juata Laut untuk melakukan penggalian makam yang tertimbun.
Terpantau, bahkan terdapat Peti mayat dalam kondisi pecah dan nyaris dipenuhi air. Sehingga ia menerangkan, jika ia dan keluarga mendiang lainnya melakukan inisiatif memperbaiki sendiri makam yang rusak.
“Kami inisiatif sendiri saja dengan biaya dan tenaga sendiri. Kalau mau mengharap pemerintah tidak ada responnya. Jenazah keluarga kami mau dimakamkan di pemakaman Jalan Matahari Kampung Bugis,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 18 Kelurahan Juata Laut, Pujiono mengatakan, DLH Tarakan belum memberikan arahan lanjutan padanya.
“Terus terang sebagai RT saya bingung juga. Arahan DLH tadi pagi nanti dulu dievakuasi, tetap saya yang didesak warga untuk bantu penggalian. Mau tidak mau saya pasti bantu keluarga korban,” tukasnya.