TARAKAN – Meski telah dibuka sejak beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini Pasar Rakyat Bais yang terletak di Kelurahan Kampung Empat masih juga terpantau sepi. Hal ini diduga karena belum banyaknya masyarakat yang mengetahui kehadiran pasar tersebut.
Karena kondisi ini, membuat sebagian besar pedagang mengeluhkan hal ini. Sehingga tidak sedikit pedagang yang meminta agar diizinkan untuk berjualan di luar area pasar atau yang berada tak jauh dari jalan utama.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tarakan dr Khairul M.Kes mengaku pernah mendatangi secara langsung pasar untuk mengecek kondisinya secara langsung.
Ia mengakui jika pasar tersebut masih cukup sepi jika dibandingkan pasar pada umumnya. Sehingga pihaknya memberikan toleransi atas permintaan izin tersebut dengan catatan khusus.
“Sepertinya pasar Bais ini belum banyak dikenal orang, jadi pedagang yang ada di dalam mengeluh pembelinya sedikit. Makanya kita beberapa hari lalu ada rapat. kita upayakan untuk memfasilitasi karena mereka maunya berjualan di luar,”tuturnya, (05/10).
“Jadi kita upayakan pagi sampai siang tetap berjualan di dalam pasar, tetapi sore sampai malam kita kasih tempat di luar, kita kasih tenda untuk mereka berjualan, karena banyak yang belum tahu,”sambungnya.
Dijelaskannya, para pedagang pernah berinisiatif berjualan di luar pasar mendekati jalan utama dan alhasil dagangan pedagang laris manis. Walau begitu, Pemkot Tarakan tidak mau pedagang membuat tenda atau lapak dagangan masing-masing yang pada akhirnya akan membuat lokasi terkesan kumuh.
“Makanya tetap kita tata, nanti kalau sudah ramai kita akan masukan kembali ke dalam pasar secara full dan tidak boleh lagi jualan di luar pasar. Nanti kita bikin MoU (Memorandum of Understanding) supaya ini bisa ditata dengan rapi dan tidak kumuh,” urainya.
Dibeberkannya, Pemkot Tarakan berencana akan membangun lapak di sebelah kiri jalan masuk Pasar Bais karena masih ada lokasi yang kosong. Selain itu juga akan dipasang tenda untuk digunakan berjualan dengan harapan masyarakat sekitar bisa melihat keberadaan pasar dan berbelanja kebutuhan sehari-hari.
“Kami punya rencana nanti kedepannya akan kami bangun lapak juga jadi seperti pasar tradisional lainnya,”terangnya.
Diterangkannya Pasar Bais Kampung Empat menjual komoditi hasil lokal seperti tangkapan ikan nelayan, bumbu penyedap dan sayur yang dijajakan berasal dari warga sekitar seperti petani dari Mamburungan, Kampung Empat, maupun Kampung Enam. Sehingga hal itu jelas lebih segar.
“Mudah-mudahan dengan begitu orang akan mengenal Pasar Bais ini, sehingga masuk ke dalam untuk belanja. Kita mau penyelamatkan pedagang pasar karena kemarin pada mengeluh. Kita akan memperbolehkan berjualan sampai pasar ini ramai kembali, dengan begitu padagang yang kita fasilitasi di luar akan masuk ke dalam pasar lagi”pungkasnya.