TARAKAN – Seorang resedivis berinisial DS yang pernah mendekam dibalik jeruji besi selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan ini kembali berulah dengan kasus yang sama.
Pelaku DS, kembali melakukan pencurian barang elektronik pada Sabtu (08/01/2022) lalu, dan berhasil diaman Polsek Tarakan Barat.
Dalam hal ini, Kapolsek Tarakan Barat, IPTU Angestri mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pencurian dan pelaku dalam posisi diamankan massa.
“Kejadiannya berawal pukul 04.00 WITA saat korban sedang tidur dan hendak mengambil handphone miliknya, setelah itu kami menerima laporan di Selumit Pantai katanya ada yang diamankan massa,” jelasnya, Senin (10/01/2022).
Lanjutnya,”Pelaku berinisial DS ini bersembunyi bersembunyi di lumpur dengan kondisi luka-luka, DS melakukan pencurian sebuah handphone merk Vivo Y20 DG,” tambah Angestri.
DS merupakan salah seorang residivis yang pernah mendekam dibalik jeruji besi selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan.
“Pelaku ini juga merupakan seorang residivis dengan kasus pencurian juga. Bebasnya DS pada tahun 2020 lalu,” katanya.
Lanjutnya,“Pelaku ini tidak memiliki KTP, terus juga berpindah-pindah dan tidak ada rumah, dan berdasarkan pengakuan DS hasil curiannya akan dijual untuk kebutuhan sehari-hari untuk makan, dan uang rokok,” jelas Angestri.
Kendati begitu, DS dipersangkakan Pasal 363 ayat (1) KUHP Pidana Jo Pasal 65 ayat (1) dengan Ancaman hukuman mencapai 7 tahun penjara. Selain itu korban mengalami kerugian sebesar Rp. 7.700.000. (*)