TARAKAN – Meski di sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kaltara telah melaksanakan vaksinasi boster, namun RSUD dr Jusuf SK baru mengangendakan vaksinasi boster pada Selasa (17/01/2022) mendatang. Hal itu diungkapkan dr Franky Sientoro Sp.A saat dikonfirmasi.
Dijelaskannya, masyarakat mendaftarkan diri melalui aplikasi Peduli-lindungi dengan cara memilih kolom Pendaftaran Vaksin, kemudian mengisi Form identitas. Selanjutnya mengikuti arahan pada aplikasi dan nantinya pendaftar akan mendapatkan kode One-Time Password (OTP) yang menandakan pendaftaran telah berhasil.
“Masyarakat yang mendaftar bisa lewat aplikasi peduli-lindungi. Itu cukup mudah buka saja aplikasinya dan pilih menu pendaftaran vaksin,”jelasnya, (16/01/2022).
“Sebenarnya di aplikasi peduli-lindungi sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Sudah banyak yang mendaftar, tapi saya belum lihat angka pastinya berapa,”sambungnya.
Lanjutnya, jika nantinya masih adanya masyarakat yang bingung mendaftarkan diri melalui aplikasi. Maka pihaknya juga menerima pendaftaran langsung ke RSUD.
“Nanti kalau ada masalah tidak terdaftar di aplikasi peduli-lindungi, bisa langsung ke rumah sakit saja mendaftar. Cukup membawa kartu vaksin kalau bisa,’
“Siapa yang datang cepat dia yang duluan. Kan sementara ini kita jadwalnya Selasa-Kamis, tapi kalau peminatnya banyak, maka akan dilakukan setiap hari,”urainya.
Adapun jumlah dosis yang disuntikan pada vaksinasi hari pertama yakni sekitar 150 sampai 250 dosis yang menggunakan vaksin pfizer. Selain itu, ia menerangkan untuk lansia pihaknya hanya memprioritaskan lansia tanpa komorbid.
“Untuk RSUD Jusuf SK kami menjadwalkan Vaksinasi hari selasa. Karena sementara kami menunggu drop vaksin dari provinsi. Kalau di kami nanti pakai pfizer. Targetnya 150 sampai 250an dosis perhari. Untuk lansia diutamakan yang tidak ada komorbidnya,”imbuhnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Juru Bicara Covid-19 Kaltara, August Suwandy menerangkan, vaksinasi di Kabupaten Bulungan sudah mulai dilaksanakan pada 12 Januari lalu.
Kendati begitu, berbeda dengan keterangan Satgas Covid di Kota Tarakan, ia menyebutkan di Kaltara hanya KTT yang capaian vaksinasi lansianya belum mencapai 60 persen. Sehingga ia memastikan 4 dari 5 Kabupaten Kota dapat melaksanakan vaksin boster semua sasaran.
“Kalau arahan pak Presiden kan tertanggal 12 kemarin kan sudah diintruksikan untuk dilaksanakan (vaksinasi), cuma kan persyaratannya yang pertama, kalau untuk melaksanakan secara keseluruhan lansia dan nonlansia itu, pesertanya harus cakupan vaksinasi, pertama di atas 70 persen dan lansianya minimal 60 persen,”tuturnya.
“Untuk Kaltara ini kan, tinggal KTT yang lansianya 60 persen. Yang lain sudah semua. Jadi 4 Kabupaten sebenarnya bisa melakukan boster untuk semua sasaran. Untuk KTT ini hanya bisa melakukan boster untuk lansia saja. Kecuali nanti cakupan lansianya di atas 60 persen, baru dapat melakukan seluruh sasaran,”terangnya.