TARAKAN – Setelah Pemerintah berhasil mencapai target vaksinasi di akhir tahun, kini wacana dibukanya vaksinasi boster akan dilaksanakan tahun ini.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Jusuf SK Tarakan, Franky Sientoro menerangkan, pihaknya akan membuka pelayanan vaksinasi booster tahun ini. Kendati begitu, vaksinasi boster diisukan akan diberlakukan tarif kepada kalangan tertentu.
“Vaksin Covid-19 tahap ketiga atau booster diprediksi berbayar bagi masyarakat mampu berkisar Rp300 ribu dan gratis bagi peserta BPJS kesehatan. Tapi masih dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara,”ujar Franky, Jumat (0701/2021).
Dijelaskannya, harga vaksin Covid-19 per dosis sekitar Rp180 ribu, ditambah dengan Alat Pelindung Kesehatan (APD), suntikan dan lain sebagainya kisaran tarif booster Rp300 ribu. Adapun vaksin yang digunakan Sinovac, Sinopharm, Pfizer, dan Moderna.
“Kemungkinan ada yang gratis yaitu peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) BPJS Kesehatan dari pemerintah daerah. Sedangkan masyarakat mampu membayar untuk mendapatkan vaksinasi booster, ini sesuai dengan platform yang ada,” terangnya.
“Sasaran untuk masyarakat umum karena tenaga kesehatan (nakes) sudah dilakukan booster. Untuk masyarakat umum diprioritaskan kepada lansia dan mereka yang memiliki komorbit atau penyakit bawaan yang rentan terhadap Covid-19,” ucapnya.
Dengan adanya vaksin booster, diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh supaya lebih kuat. Menurutnya, dosis lengkap atau vaksin 2 kali masih berpotensi terjadinya penurunan antibodi. Sehingga, dalam mencegah hal ini diperlukan suntikan dosis ketiga.
“Rencananya vaksin boster dimulai pada 12 Januari 2022, tetapi kemungkinan Jakarta duluan dan persiapan logistik. Sehingga kami di daerah ini belum bisa memastikan apakah bisa dimulai 12 Januari nanti atau akhir bulan,” tutupnya.