TARAKAN – Setelah menunggu cukup lama akhirnya pada Jumat (25/02/2022) impian warga Pulau Bunyu untuk memiliki Rumh Sakit sendiri segera terwujud dengan diletakannya batu pertama dalam pembangunan Rumah Sakit Pratama Bunyu di Desa Bunyu Barat Kecamatan Bunyu.
Diketahui, RS Pratama Bunyu dibangun di atas kawasan seluas 4,5 hektar yang merupakan lahan hibah dari PT Lamindo Inter Multikon. Saat dikonfirmasi, Anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi PDI-P Deddy Yevri Hanteru Sitorus menerangkan, sebenarnya upaya menghadirkan RS Pratama di Pulau Bunyu hampir mustahil lantaran saat pengajuan kondisi anggaran sedang refocusing. Namun tidak kehabisan akal, dengan melakukan berbagai upaya akhirnya pembangunan RS Pratama di Pulau Bunyu dapat diwujudkan.
“Sebenarnya usulan ini sejak 2020 kami masukan ke Kemenkes. Pada waktu itu pak Terawan, waktu itu sedang dalam kondisi refocusing anggaran sehingga hal ini hampir mustahil terealisasi. Tetapi kita beruntung karena pak Bupati juga punya plan yang sama, beliau terus mendorong saya sehingga hari ini apa yang kita impikan hampir terwujud,”tuturnya.
“Memang tidak mudah, karena hampir di seluruh Indonesia tidak sampai 18 RS Pratama yang diberikan anggaran oleh pemerintah. Dan Bunyu berhasil menjadi 1 dari 18 itu. Dan pemberian untuk pembangunan RS Pratama Bunyu ini diberikan pada detik-detik akhir,”tukasnya.
Menurutnya, Pembangunan RS Pratama tersebut sebagai bukti cinta wakil rakyat kepada masyarakat. Lantaran secara normal RS Pratama seharusnya dibangun di Sulawesi Utara. Namun karena upaya yang dilakukan, akhirnya Pemmbangunan dapat dialihkan ke Kaltara. Sehingga menurutnya, RS Pratama Bunyu adalah hadiah bagi masyarakat.