TARAKAN – Guna melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara sebuah proses ekologi maupun keseimbangan ekosistem dengan secara berkelanjutan, serta untuk melindungi spesies fauna yang langka bahkan hampir punah. Maka, diperlukannya suatu swadaya seperti Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memperhatikan hal tersebut.
Dalam hal ini, melalui Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kota Tarakan, Irwan mengungkapkan bahwa keberadaan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sangat diperlukan demi menjaga keberlangsungan hidupan satwa di Kota Tarakan.
“Hanya saran, dalam hal ini BKSDA sangat diperlukan di Tarakan, karena teman-teman (PMK) yang sudah berhasil mengevakusi hewan, hewannya itu juga perlu adanya tempat penampungan,” terangnya, (06/03/2022).
Mewakili intansi, Ia menceritakan, dengan tidak adanya BKSDA menyulitkan pihaknya terutama dalam hal perlindungan hewan.
“Saran Saya dari pihak instansi terkait dengan perlindungan hewan dalam hal ini BKSDA, harapan kami bisa berkantor di sini sehingga dapat menampung hewan-hewan yang berhasil dievakuasi,” terangnya, (06/03/2022).
Lanjutnya,”Seringkali kita mendapat laporan hewan masuk ke area pemukiman warga dan langsung menindaklanjuti dengan kegiatan evakuasi. Tetapi kita khawatir kegiatan evakuasi satwa tersebut tidak maksimal sebab dari kejadian sebelumnya, meskipun sudah dievakuasi dan dikembalikan ke habitatnya,” tambah dia.
Dijelaskan Irwan, pemicu maraknya laporan perkara evakuasi satwa diperkirakan karena kondisi habitat satwa itu sendiri. Hewan-hewan tersebut yang notabanenya terbilang baru akan mengalami penganiayaan antar koloni yang cukup lama mendiami wilayah tersebut.
“Tentunya kita berharap Kota Tarakan memiliki kantor BKSD sendiri. Mengingat PMK tidak hanya memiliki tugas mencegah kebarakan. Akan tetapi juga memiliki tugas non kebakaran,” tutup dia.