TARAKAN – Setelah menjalani berbagai proses rangkaian haji, jingga saat ini jemaah haji Kota Kaltara terpantau dalam kondisi sehat dan masih menikmati masa istirahat di kota Mekah sembari menunggu waktu keberangkatan menuju Kota Madinah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tarakan H Muhammad Shaberah menerangkan saat ini sebagian jemaah menghabiskan waktunya untuk melakukan umroh dan berjalan-jalan di Kota suci Mekah. Kendati rangkaian ibadah haji telah dilakukan secara keseluruhan, namun masih ada kegiatan tambahan yang nantinya akan dilakukan jemaah sebelum pulang ke tanah air Indonesia.
“Sejauh ini kondisi jemaah haji Kota Tarakan baik-baik saja dan mereka sedang menunggu di mekah untuk diberangkatkan ke Madinah. Mereka nanti kan akan tiba di tanah air dari tanggal 12 Agustus, berarti mereka nanti di Madinah kurang lebih 8 hari. Jadi mereka nanti akan diberangkatkan ke Madinah sekitar tanggal 4 Agustus,”ujarnya, (28/7/2022).
“Setelah dari Madinah kemudian jemaah akan dipulangkan dari bandara Madinah ke Balikpapan. Kemarin memang ada sempat sakit, informasi yang kami terima salah satu jemaah karena kelelahan. Mungkin faktor usia juga dan kondisi di sana cukup panas,”sambungnya.
Diungkapkan Shaberah, sejauh ini pihaknya belum memastikan apakah jemaah nantinya akan menjalani karantina atau tidak setiba di tanah air. Kendati demikian, ia menegaskan jika jemaah akan dilakukan swab setiba setelah sampai di tanah air.
“Sebenarnya ada anjuran mereka harus dikarantina khususnya mereka yang dicurigai sakit. Tapi belum ada kepastian, mudah-mudahan hasil swab kepulangan negatif semua,”tukasnya.
Adapun terkait kepulangan jemaah ke tanah air, ia menerangkan jika jemaah tidak diperbolehkan membawa koper dengan berat melebih 32 kilogram serta tas bawaan melebih 7 kilogram. Hal itu untuk menghindari adanya jemaah yang membawa barang berlebihan.
“Untuk barang bawaan pulang nanti harus (maksimal) 32 kilogram isi koper mereka. Kemudian tas tenteng mereka harus (maksimal) 7 kilo. Kalau air zam-zam tidak termasuk karena nanti akan dibawakan panitia. Jemaah tidak boleh membawa sendiri karena nanti dikhawatirkan akan pecah di dalam koper,”terangnya.