TARAKAN – Muhammadiyah terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM), yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, khususnya di lingkungan sekolah. Program ini merupakan hasil dari nota kesepahaman (MoU) antara Muhammadiyah dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang ditandatangani pada Sidang Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Desember 2024.
Ketua Koordinator MBM Wilayah Kaltara, Slamet Kurniawan, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk Koordinator Nasional (Kornas) dan Koordinator Wilayah (Korwil) untuk pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia.
“Kami di Muhammadiyah sudah menandatangani MoU dengan Badan Gizi Nasional saat Tanwir di Kupang, yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Koordinator Wilayah juga sudah terbentuk di seluruh Indonesia dan mengusulkan nama-nama dapur yang siap beroperasi,” jelas Slamet.
Di Kaltara, Muhammadiyah mengusulkan enam titik dapur MBM, yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Tarakan, Bulungan, Malinau, dan Nunukan. Dari enam titik tersebut, dapur di Nunukan sudah beroperasi, yang digagas oleh Dapur Aisyiyah Nunukan. Selain itu, satu dapur tambahan juga telah diusulkan untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah Nunukan.
“Saat ini, berkas pengajuan dapur MBM masih dalam proses verifikasi oleh Badan Gizi Nasional. Jika sudah diverifikasi dan dinyatakan layak, akan ada penandatanganan MoU terkait teknis pelaksanaan, pembiayaan, dan perjanjian kerja sama,” terang Slamet.
Di Tarakan, program MBM menargetkan sebanyak 1.973 siswa Muhammadiyah sebagai penerima manfaat, serta 665 siswa dari SD Negeri Utama 1 yang berlokasi dekat dengan salah satu titik dapur MBM. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah tersebut.
Program Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM) ini bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak di seluruh Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional atas kerja samanya dengan PP Muhammadiyah, dan kami siap bermitra dengan pemerintah. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” tambah Slamet.
Dengan adanya program ini, Muhammadiyah berharap dapat turut mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, yang juga sejalan dengan tujuan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas gizi di seluruh Indonesia.