TARAKAN – Harga cabai rawit dan bawang merah kembali merangkak naik pasca Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah karena stok yang berkurang
Dari pantauan di Pasar Gusher Tarakan, Rabu (11/6/2025), cabai rawit lokal dijual Rp 70 ribu perkilogram, dari sebelum lebaran Rp 60 ribu perkilogram.
Menurut salah satu pedagang, Mariyam, mulai naiknya harga cabai rawit karena stok dari luar Tarakan, belum datang. Sehingga yang tersedia hanya cabai rawit lokal.
“Agak naik lagi sedikit. Sekarang Rp 70 (ribu). Sebelum lebaran Rp 60 ribu, Rp 50 ribu, lombok dari sini (Tarakan), dari luar belum datang,” ujar Mariyam.
Sementara itu, bawang merah juga mengalami kenaikan. Dari Rp 38 ribu – 40 ribu perkilogram, kini dijual Rp 45 ribu perkilogram.
Menurut pedagang, Yati, produksi bawang merah dari daerah asal di Sulawesi Selatan tepatnya Kabupaten Enrekang, berkurang karena lagi musim hujan. Sehingga berdampak menurunnya hasil panen petani bawang merah.
“Di sana (Enrekang) musim hujan, di Sulawesi. Jadi panennya lebih sedikit,” ungkap Yati.
Harga komoditi yang juga masih naik adalah Minyakita yang dijual Rp 19 Ribu perliter. Padahal Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) hanya Rp 15.700 perliter.
Di luar komoditi tersebut, harga kebutuhan pokok lainnya masih normal seperti sebelum hari raya. Bahkan ada yang mengalami penurunan.
Seperti bawang putih yang masih di jual Rp 40 ribu – Rp 42 ribu perkilogram. Sementara untuk beras premium, Rp 18 ribu perkilogram
Untuk tomat Rp 15 ribu – Rp 18 ribu perkilogram, cabai besar Rp 80 ribu perkilogram dan cabai kriting Rp 70 ribu perkilogram.
Sedangkan untuk jenis sayur, harga bayam Rp 5 ribu perikat. Demikian juga Sawi. Sedangkan kangkung, 2 ikat harga Rp 5 ribu.
Harga daging ayam juga masih sama. Yang kotor Rp 35 ribu perkilogram. Sedangkan yang bersih Rp 40 ribu perkilogram
Adapun daging sapi lokal juga masih sama Rp 160 ribu perkilogram dan daging Alana, Rp 85 ribu perkilogram.
Sementara telur ayam justru mengalami penurunan. Untuk ukuran besar Rp 63 ribu perpiring, dari sebelumnya Rp 65 ribu perpiring.
Sementara ukuran kecil Rp 60 ribu perpiring, sebelumnya Rp 63 ribu perpiring.
Sedangkan untuk stok, dari keterangan sejumlah pedagang, pada umumnya mencukupi. Kecuali beberapa komoditas seperti cabai rawit yang menunggu masuknya cabai dari luar Tarakan.