TARAKAN — Pengepul sekaligus petani rumput laut di Tarakan, Muhammad Agus menyampaikan bahwa petani rumput laut menjerit, karena harga semakin turun tak menentu, apalagi dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Kan sebelum corona itu harga rumput laut sampai Rp 17 ribu, tapi pas ada corona itu turun Rp 8.500 sampai Rp 9 ribu, nah turun naiknya sekitar harga segitu tapi baru-baru ini sudah naik lagi dari Rp 10 ribu sampai dengan Rp 11.000 per kg,” terangnya (10/10/2021).
“Harapan saya sih harga rumput laut harus pulih kembali, minimal harganya itu tetap dan tidak berubah-ubah, jadi kami juga sebagai petani tidak rugi,”
Kendati demikian, rumput laut yang pada dasarnya memang menjadi mata pencarian serta penghasilan utama khususnya warga Pantai Amal. Selain dampak pandemi, persaingan pembeli rumput laut yang kian meningkat dan harga menjadi tak menetap menjadi hal yang dikeluhkan petani rumput laut di Pantai Amal.
Seperti yang dirasa kan Arifin pengepul rumput laut yang juga merupakan warga Pantai Amal RT 10, yang mengeluarkan kekecewaannya terhadap pengepul yang memainkan harga rumput laut di Pantai Amal yang menjadi masalah bagi pembeli tetap dan merugikan petani rumput laut.
“Jangan sampai pengepul yang baru datang mengacaukan harga di amal apa lagi kalau belinya basah, itu kan jadi masalah buat pembeli tetap di sini, kalau cuma datang beberapa kali baru dia pergi kan juga merugikan petani, dan pasti harga jatuh,” tegasnya.
Sementara itu, Dedy pengepul rumput laut yang bermukim di Pantai Amal RT 12 ini juga mengakui bahwa kadar rumput laut yang berada di Tarakan rendah, sehingga hal ini juga menjadi masalah bagi pengepul.
“Makanya itu barang Tarakan tak terlalu disukai di Makassar karena basah kan, jadi mereka suruh kering kan dulu baru di terima. Bukan karena kualitas rumput lautnya, tapi masalah kadar nya, kadar yang di inginkan itu 40 sampai 42 tapi sangat jauh dari harapan, minimal kadarnya 45 sampai 55 yang dikirim,”
“Sebenarnya pembeli besar pun nda mau ambil, tapi mau di apa lagi uang sudah keluar ,sudah di bayar ,jadi terpaksa harus di kirim,” imbuhnya. (*)