TARAKAN – Setelah simulasi selesai dilakukan pada minggu sebelumnta, kini Senin (25/10/2021), sebagian besar siswa di tingkat SMA melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Salah satunya SMA Negari 1 Tarakan.
Saat dikonfirmasi, Wety Heri Murtiningrum, Kepsek SMA Negeri 1 Tarakan menjelaskan, di hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan secara terbatas. Yakni, tidak semua siswa ke sekolah menghadiri kegiatan PTM.
“Alhamdulillah berjalan lancar, hari ini hanya dikhususnya untuk kelas tiga atau kelas 12 saja. Sebelumnya Kamis sampai dengan Sabtu lalu sudah dilakukan kegiatan simulasi,”ucapnya, (25/10/2021).
Dalam simulasi dilakukan pengaturan protokol kesehatan (prokes) dan prosedur operasional siswa berangkat dari rumah sampai sekolah hingga selesai belajar dan kembali pulang ke rumah.
“Mulai masuk pintu gerbang sudah diatur. Begitu juga belajar di dalam kelas dan nanti pulangnya sudah diatur semua agar tidak berkerumun dan prosedur sudah kami sampaikan siswa dan orangtua siswa,” jelasnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan PTM menggunakan sesi ganjil genap yang dimaksudkan dihadiri siswa yang memiliki nomor absen, misalnya khusus nomor urut absen ganjil. Jika siswa nomor absen ganjil masuk sekolah PTM maka yag nomor absen genap melaksanakan pembelajaran daring atau online dari rumah.
“Gantian, minggu berikutnya, siswa dengan nomor absen genap masuk ke sekolah melaksanakan PTM, siswa yang bernomor absen ganjil melaksanakan pembelajaran daring,”jelasnya.