TANJUNG SELOR- Terhitung beberapa hari lagi Zainal A.Paliwang dan Yansen TP sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara periode 2021-2024 memasuki 100 hari kerja dalam menahkodai Kaltara.
Tepatnya tanggal 25 Mei pekan depan, sejak dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta pada 15 Februari 2021.
Selama kepemimpinannya, Zainal dan Yansen dinilai telah membuat sejumlah terobosan-terobosan baru dalam mewujudkan Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera sesuai visi misinya.
Terbukti, banyak para calon investor luar Kaltara yang terus berdatangan untuk turut berpartisipasi membangun Kaltara menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tak hanya itu, segudang pekerjaan satu per satu mulai dibereskan Zainal-Yansen, kendati masih tahap kerangka yang akan dieksekusi pada waktu yang tepat. Khususnya untuk pekerjaan fisik.
Di antaranya mengenai suntikan investasi untuk Pemprov Kaltara sebesar Rp180 triliun dari perusahaan Australia, Fortescue Future Industries Pty Ltd, anak usaha Fortescue Metals Group.
Investasi tersebut bertujuan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan.
“Insya Allah tahun ini investor dari Australia akan masuk melaksanakan pembangunan proyek PLTA. Itu nilai investasinya lebih kurang Rp 180 triliun,” ujar Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang belum lama ini.
Selain PLTA, kata Gubernur Zainal, rencananya investasi ini juga akan masuk ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan.
Diperkirakan kegiatan pada investasi mega proyek ini akan bisa merekrut lebih kurang 7000 tenaga kerja. Hal ini akan menjawab masalah pengangguran di Kaltara.
“Saya dan Pak Yansen sudah mendata, dan membuka kembali janji-janji kami waktu kampanye. Nah, dari data yang ada telah tercatat sudah 80 persen yang sudah dilakukan,” kata Zainal.
Kerangka kerja lainnya yang sudah tahap finishing adalah perubahan hari jadi Kaltara yang semula diatur lewat Pergub tertanggal 22 April menjadi 25 Oktober melalui Perda yang sudah disepekati bersama oleh DPRD Kaltara dan masyarakat Bumi Benuanta.
Termasuk perubahan serta penambahan ornamen pada lambang daerah Kaltara yang juga akan diperdakan setelah mendapat nomor register dari Kemendagri.
“Saat ulang tahun Kaltara 25 Oktober tahun ini, Perda Hari Jadi Kaltara itu kita targetkan sudah disahkan,” katanya optimistis.
Sementara Wagub Yansen TP mengungkapkan kepemimpinan Zainal-Yansen dalam 100 hari ini adalah bagian dari aplikasi APBD yang telah diketok oleh pemimpin sebelumnya.
Meski begitu, telah banyak kebijakan yang sudah dikeluarkan untuk mengaplikasikan visi misi Zainal-Yansen.