TARAKAN – Sebanyak 71 mahasiswa mengikuti pelaksanaan _Capping Day_ atau pengambilan Janji Kepanitraan sebelum melakukan praktek klinik Keperawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas di Tarakan. Pelaksanaan _Capping Day_ yang dilaksanakan di Aula Politeknik Kaltara pada Selasa (27/6/2023) pagi ini berjalan cukup khidmat.
Capping Day merupakan pelaksanaan ucap janji dan pemasangan cap bagi mahasiswa D3 Keperawatan. Capping Day menjadi langkah awal bagi para calon perawat untuk dapat bekerja melayani dan merawat pasien sesuai dengan kompetensi dan bimbingan dari _clinical instructure_ (Preseptor Klinik)
Saat dikonfirmasi, Ketua Prodi D3 Keperawatan Politeknik Kaltara, Ns. Haris M.Kep menuturkan, pelaksanaan _Capping Day_ merupakan kegiatan rutin tahunan yang untuk memberi bekal dan memotivasi bagi mahasiswa semester 2 sebelum mahasiswa menjalankan praktek klinik keperawatan.
“Capping Day ini adalah salah satu proses yang wajib dijalankan oleh mahasiswa yang akan menjalani praktek klinik keperawatan. Karena melalui caping day ini ada komitmen dan janji yang mahasiswa yang harus diperhatikan selama praktek. Misalnya, sikap mahasiswa selama merawat pasien, bagaimana etika mahasiswa terhadap perawat senior, bagaimana etika mahasiswa terhadap pembimbing dan keluarga pasien,”ujarnya.
“Sehingga ini menjadi titik awal untuk 3 tahun ke depan dalam menjalani praktek keperawatan bahwa ada komitmen dan jani yang harus dijalankan dan tidak boleh dilanggar. Jadi total mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 71 mahasiswa. 7 mahasiswa laki-laki dan 64 perempuan yang merupakan angkatan ke 21 sejak bernama Akper Kaltara Tarakan atau angkatan ke.3 Politeknik Kaltara. Mahasiswa ini, pertengahan bulan Juli sudah masuk praktek klinik keperawatan di RSU Kota Tarakan dan RSAL Ilyas Tarakan,”sambungnya.
Dikatakannya, meski mendapat kepercayaan dalam merawat pasien, Mahasiswa tetap mendapat bimbingan dan pantauan dari perawat senior di ruangan perawatan.
“Perlu diketahui, dalam praktek ini tetap mendapatkan pengawasan terutama pengawasan dari perawat-perawat senior yang ada di Rumah Sakit atau puskesmas. Sejak tahun Desember 2022 Prodi Keperawatan akhirnya Akreditasinya mendapat status “Baik Sekali”. Artinya secara kualitas, D3 Keperawatan politeknik sudah bisa disekitaran dengan kampus negeri dari segi Akreditasi,”terangnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Kaltara Dr Muhammad Aris M.Kes menerangkan, sejak tahun lalu politeknik Kaltara sudah mendapat peningkatan akreditasi yang berstatus “Baik Sekali”. Sehingga dengan status tersebut ia berharap setiap mahasiswa dapat menjaga nama baik kampus saat menjalani tugas di luar kampus.
“Faktor meningkatnya akreditasi tidak terlepas karena komitmen civitas akademika Politeknik Kaltara, terutama dosen dalam menjalankan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian pelaksanaan bimbingan mahasiswa baik di kampus maupun kegiatan luar kampus misalnya PKK ini,”terangnya.
“Termasuk juga komitmen Yayasan yang terus meningkatkan kualitas yang ada di politeknik Kaltara. Kalau untuk kesiapan mahasiswa masuk ke dunia kerja, InsyaAllah sudah sangat siap karena Politeknik Kaltara ini jika lulus/wisuda sudah mendapatkan sertifikasi Kompetensi yang berlaku Nasional. Jika ada mahasiswa yang tidak kompeten maka tidak bisa diluluskan,”tutupnya.